Memadukan Kecerdasan, Daya Juang, dan Spiritualitas

Jum'at, 18 September 2020 - 10:06 WIB
loading...
A A A
Keyakinan terhadap hal-hal yang transendental ini tidak bisa diabaikan. Hal-hal yang tidak tampak tetapi kekuatannya cukup dahsyat.

Banyak kasus orang-orang yang di mata orang lain tidak ada harapan, tidak mungkin berhasil, dan terkadang hidupnya dipenuhi dengan cibiran dan cacian tetapi pada akhirnya bisa meraih kesuksesan yang mengagumkan. Hal ini bisa dipastikan jika mereka ditanya akan merendahkan diri dan menjawab bahwa keberhasilannya semata-semata anugerah dari Tuhan.

Tidak hanya orang-orang yang menurut logika akan gagal tapi pada akhirnya menuai keberhasilan yang merasakan bahwa ini belas kasihan Tuhan. Tetapi banyak juga orang yang dalam perjalanan kariernya hingga mencapai puncak kesuksesan tidak banyak hambatan, pada akhirnya mereka juga menyadari bahwa di balik semua yang dilalukan tidak lepas dari campur tangan Tuhan.

Kesadaran seperti inilah yang menumbuhkan kecerdasan spiritualitas sesorang yang makin menenangkan. Mereka yang makin meningkat kecerdasan spiritualitasnya juga bisa terhindar dari gaya arogan, sombong, ananiah (individualis) dan sikap-sikap berlebihan. Mereka betul-betul menyadari bahwa keberhasilanya bukan semata-mata dari kemampuan dan jerih payahnya sendiri, tetapi sekali lagi ada kekuatan yang tidak tampak kasat mata tetapi sangat menentukan yakni pertolongan Tuhan.

Memadukan ketiga unsur yakni kecerdasan, daya juang, dan spiritualitas ini akan mengokohkan harapan-harapan bagi mereka yang akan memulai menapaki suatu tujuan. Manusia sesungguhnya diciptakan tidak ada yang dalam kondisi kekurangan.

Hanya kemampuan untuk memahami keunikan dirinya sendiri yang terkadang menjadi hambatan. Apalagi kalau juga tidak ada kepercayaan diri atau penuh kekhawatiran menatap masa depan, ini juga bisa berkontribusi menjadikan keberhasilan semakin buram.

Oleh karena itu, sekali lagi memadukan kecerdasan, daya juang dan spiritualitas harus menjadi komitmen untuk benar-benar dilakukan. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan jika kita sudah menyadari kemampuan, bekerja keras, dan menyerahkan urusan kepada Tuhan. Dalam jiwa yang penuh kepasrahan kepada Tuhan akan hadir sebuah ketenangan.

Ciputat, Kamis 17 September 2020
(poe)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)