Update, Total 1.001 WNI di Luar Negeri Sembuh Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 kian meningkat. Berdasarkan laporan yang diumumkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pagi ini, terdapat tambahan sepuluh orang yang telah pulih dari infeksi virus corona .
"Sembuh di Belanda & Turki. Total 1.001 sembuh," terang Kemlu dalam pernyataan resmi melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Kamis (17/9/2020).
Sementara itu, kasus WNI di luar negeri yang terkonfirmasi Covid-19 juga bertambah lagi. Laporan tersebut menunjukkan adanya sepuluh orang yang positif terinfeksi dan menjalani perawatan intensif.
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Belanda, Kuwait & Turki. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.416," imbuh Kemlu.
( ).
Perkembangan itu sekaligus mencatatkan jumlah yang menjalani perawatan intensif perlahan berkurang. Sampai hari ini yang masih dirawat sebanyak 295 orang.
Kemlu juga menyebutkan terdapat satu WNI di Turki yang meninggal akibat Covid-19. Dengan tambahan kasus itu, akumulasi yang tutup usia mencapai 120 orang.
( ).
Berikut sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri:
Aljazair: 3 orang (stabil)
Amerika Serikat: 84 orang (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)
Arab Saudi : 211 orang (55 sembuh, 84 stabil, 72 meninggal)
Australia: 3 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 9 orang (5 sembuh, 4 meninggal)
Belgia: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Filipina: 29 orang (29 sembuh)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 14 orang (10 sembuh, 4 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 27 orang (23 sembuh, 4 stabil)
Kuwait: 118 orang (109 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 9 orang (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 11 orang (9 sembuh, 2 stabil)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Qatar: 131 orang (117 sembuh, 13 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 20 orang (19 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriname: 2 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Turki: 11 orang (9 sembuh, 2 meninggal)
UEA: 63 orang (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 14 orang (13 sembuh, 1 stabil)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).
"Sembuh di Belanda & Turki. Total 1.001 sembuh," terang Kemlu dalam pernyataan resmi melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Kamis (17/9/2020).
Sementara itu, kasus WNI di luar negeri yang terkonfirmasi Covid-19 juga bertambah lagi. Laporan tersebut menunjukkan adanya sepuluh orang yang positif terinfeksi dan menjalani perawatan intensif.
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Belanda, Kuwait & Turki. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.416," imbuh Kemlu.
( ).
Perkembangan itu sekaligus mencatatkan jumlah yang menjalani perawatan intensif perlahan berkurang. Sampai hari ini yang masih dirawat sebanyak 295 orang.
Kemlu juga menyebutkan terdapat satu WNI di Turki yang meninggal akibat Covid-19. Dengan tambahan kasus itu, akumulasi yang tutup usia mencapai 120 orang.
( ).
Berikut sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri:
Aljazair: 3 orang (stabil)
Amerika Serikat: 84 orang (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)
Arab Saudi : 211 orang (55 sembuh, 84 stabil, 72 meninggal)
Australia: 3 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 9 orang (5 sembuh, 4 meninggal)
Belgia: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Filipina: 29 orang (29 sembuh)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 14 orang (10 sembuh, 4 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 27 orang (23 sembuh, 4 stabil)
Kuwait: 118 orang (109 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 9 orang (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 11 orang (9 sembuh, 2 stabil)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Qatar: 131 orang (117 sembuh, 13 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 20 orang (19 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriname: 2 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Turki: 11 orang (9 sembuh, 2 meninggal)
UEA: 63 orang (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 14 orang (13 sembuh, 1 stabil)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).
(zik)