Kemlu Pulangkan Jenazah WNI dari Bangladesh Selasa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tengah memproses pemulangan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam kebakaran di tengah aksi demonstrasi di Bangladesh pada 5 Agustus lalu. Pemulangan WNI ini dijadwalkan pada pekan depan.
“Insya Allah pada hari ini, jenazah akan kita mandikan, kemudian kita salatkan, dan kita lakukan embalming, kemudian jika memungkinkan kita akan pulangkan Insya Allah pada Senin atau Selasa minggu depan,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha di Kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Sementara itu, Judha mengatakan bahwa WNI yang berinisial DU tersebut terkendala proses clearance dari pihak rumah sakit dan kepolisian setempat.
“Saat ini kita sedang berupaya memulangkan melakukan repatriasi jenazah almarhum. Memang proses repatriasi sedikit terkendala karena manajemen rumah sakit terganggu selama kerusuhan dan pihak rumah sakit meminta clearance dari pihak kepolisian dan pihak kepolisian memang tidak aktif di sana,” jelasnya.
Lebih lanjut, Judha pun mengungkapkan situasi 24 kru Garuda Indonesia yang saat ini tengah berada di Bangladesh. Dia memastikan para kru pesawat yang bertugas di Biman Bangladesh Airline aman.
“Kami sampaikan saat ini ada 24 kru Garuda yang bekerja di Biman Bangladesh Airline, jadi ada kerja sama business to business Garuda dengan Biman Bangladesh Airline di mana pihak Garuda menyuplai kru pesawat,” tegasnya.
“Ketika kerusuhan terjadi, KBRI Dhaka menjalin komunikasi dengan para kru. Mereka dalam kondisi aman dan selamat, dan tinggal di hotel 3 kilometer dari KBRI. Jika kondisi memburuk, kita sudah siapkan safe house untuk bisa menyelamatkan mereka,” jelas Judha.
Pada kesempatan itu, Judha memastikan situasi di Bangladesh sudah mulai kondusif dan aman setelah kerusuhan. Meski begitu, dia meminta WNI yang berada di Bangladesh tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi lokasi yang digunakan untuk melakukan demonstrasi.
“Kami terus mengimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan menghindari lokasi-lokasi kerumunan massa dan lokasi-lokasi demonstrasi di sana. Laporan yang kami terima, para WNI saat ini dalam kondisi baik,” pungkasnya.
“Insya Allah pada hari ini, jenazah akan kita mandikan, kemudian kita salatkan, dan kita lakukan embalming, kemudian jika memungkinkan kita akan pulangkan Insya Allah pada Senin atau Selasa minggu depan,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha di Kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Sementara itu, Judha mengatakan bahwa WNI yang berinisial DU tersebut terkendala proses clearance dari pihak rumah sakit dan kepolisian setempat.
“Saat ini kita sedang berupaya memulangkan melakukan repatriasi jenazah almarhum. Memang proses repatriasi sedikit terkendala karena manajemen rumah sakit terganggu selama kerusuhan dan pihak rumah sakit meminta clearance dari pihak kepolisian dan pihak kepolisian memang tidak aktif di sana,” jelasnya.
Lebih lanjut, Judha pun mengungkapkan situasi 24 kru Garuda Indonesia yang saat ini tengah berada di Bangladesh. Dia memastikan para kru pesawat yang bertugas di Biman Bangladesh Airline aman.
“Kami sampaikan saat ini ada 24 kru Garuda yang bekerja di Biman Bangladesh Airline, jadi ada kerja sama business to business Garuda dengan Biman Bangladesh Airline di mana pihak Garuda menyuplai kru pesawat,” tegasnya.
“Ketika kerusuhan terjadi, KBRI Dhaka menjalin komunikasi dengan para kru. Mereka dalam kondisi aman dan selamat, dan tinggal di hotel 3 kilometer dari KBRI. Jika kondisi memburuk, kita sudah siapkan safe house untuk bisa menyelamatkan mereka,” jelas Judha.
Pada kesempatan itu, Judha memastikan situasi di Bangladesh sudah mulai kondusif dan aman setelah kerusuhan. Meski begitu, dia meminta WNI yang berada di Bangladesh tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi lokasi yang digunakan untuk melakukan demonstrasi.
“Kami terus mengimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan menghindari lokasi-lokasi kerumunan massa dan lokasi-lokasi demonstrasi di sana. Laporan yang kami terima, para WNI saat ini dalam kondisi baik,” pungkasnya.
(kri)