Perawat Gugur Saat Tangani Covid-19, Pemerintah Akan Beri Santunan

Rabu, 16 September 2020 - 07:35 WIB
loading...
Perawat Gugur Saat Tangani...
Perawat sedang menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit. Foto: dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jumlah tenaga medis yang gugur selama penanganan wabah Covid-19 terus bertambah. Selain ratusan dokter, 48 perawat tercatat meninggal dunia terdampak Covid-19.

“Rasa dukacita mendalam juga saya sampaikan atas gugurnya 48 perawat dalam perjuangannya memberikan pelayanan kepada pasien untuk melawan Covid-19 ini. Paling banyak dari wilayah Jawa Timur. Semoga jasa-jasa para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Terawan dalam acara doa bersama bertajuk “Doa Perawat untuk Negeri” yang dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan langsung melalui YouTube BNPB, kemarin. (Baca: Cukup Diucapkan, Amalan Ringan Ini Pahalanya Melimpah)

Dia mengatakan saat ini semua orang dapat terpapar Covid-19, termasuk tenaga kesehatan, tenaga medis, dan paramedis yang berada di garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. “Saat ini masih banyak sekali teman, rekan-rekan, sejawat tenaga kesehatan yang sakit ataupun meninggal karena terpapar dan tertular pada saat melakukan penanganan Covid-19. Ini membuktikan bahwa kerja dari rekan-rekan sejawat ini sangat berisiko tinggi hingga bertaruh nyawa, demi raga yang lain,” katanya.

Terawan mengatakan kunci utama dalam pencegahan penularan Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan. Dia pun mengingatkan para tenaga medis untuk selalu mempraktikkan protokol kesehatan terutama di tempat kerja.

“Setiap tindakan mulai dari penjemputan pasien penerimaan di pelaksanaan tindakan atau perawatan, sampai dengan pelepasan pasien harus selalu mempraktikkan protokol kesehatan,” ujarnya. (Baca juga: Ekspor Agustus Anjlok, Industri Pengolahan Turun 4,91%)

“Juga setelah selesai melakukan pemeriksaan atau tindakan seperti saat berkumpul dengan para sejawat atau saat beristirahat dan makan, harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” tambahnya.

Terawan yang mewakili pemerintah, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perawat yang telah bekerja keras dengan dedikasi tinggi dalam penanganan wabah Covid-19 ini.

Saat ini tercatat 2.310 perawat dari 16.286 tenaga kesehatan di Indonesia membantu penanganan Covid-19. “Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan agar seluruh tenaga kesehatan yang gugur diberi santunan sebagai bentuk atas kerja keras yang melawan Covid-19,” katanya.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, para perawat dan tenaga medis menjadi prioritas utama untuk divaksinasi. Hal itu untuk memastikan perawat aman dari Covid-19.

“Kami sangat berharap program vaksinasi bisa segera berjalan. Kami berupaya untuk bila memungkinkan akhir tahun ini atau awal tahun depan para perawat, para tenaga medis ini yang menjadi prioritas utama untuk divaksinasi dahulu, tidak yang lain,” ujarnya. (Lihat videonya: Marion Jola Bikin Heboh karena Bra, Gisella Menyesal Bercerai)

Selain itu, Erick mengatakan bahwa pandemi Covid-19 saat ini masih terus berjalan. Oleh karena itu, dia mengingatkan untuk terus mematuhi dan disiplin protokol kesehatan.

“Saya berharap tentu berkomunikasi, gotong royong mencarikan solusi agar semua ini bisa kita lewati bersama. Karena kita ketahui, Covid-19 pada saat ini masih akan terus berjalan, masih terus meningkat. Karena itu, tidak lain kita harus berupaya melindungi diri kita dengan protokol Covid-19,” katanya. (Binti Mufarida)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korupsi Pertamina, Komisi...
Korupsi Pertamina, Komisi XII DPR Pastikan Informasi Publik Harus Sesuai Fakta Hukum
Pegadaian bersama 77...
Pegadaian bersama 77 BUMN Gelar Mudik Gratis, Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat
Pegadaian Pimpin Kolabrasi...
Pegadaian Pimpin Kolabrasi 23 BUMN dan Unsoed Hadirkan Air Bersih di Batam
Aktivis 98 Dorong Kementerian...
Aktivis 98 Dorong Kementerian BUMN Minta Maaf ke Publik atas Korupsi Pertamina
Arya Sinulingga Sebut...
Arya Sinulingga Sebut Komunikasi Efektif Harus Terdesentralisasi
Danantara Akan Kelola...
Danantara Akan Kelola Seluruh BUMN, Rosan: Pesan Pentingnya Penciptaan Lapangan Kerja
Prabowo Resmi Dirikan...
Prabowo Resmi Dirikan Danantara, Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
DPR Apresiasi Kementerian...
DPR Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Pangkas Fasilitas Pimpinan
Pendekatan THR Bisa...
Pendekatan THR Bisa Jadi Alternatif Dalam Upaya Berhenti Merokok
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Alasan Mengapa Meminum...
Alasan Mengapa Meminum Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved