PNS DPR yang Meninggal karena Corona Tak Jaga Absen Paripurna 30 Maret

Rabu, 01 April 2020 - 11:21 WIB
PNS DPR yang Meninggal karena Corona Tak Jaga Absen Paripurna 30 Maret
PNS DPR yang Meninggal karena Corona Tak Jaga Absen Paripurna 30 Maret
A A A
JAKARTA - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) sekretariat jenderal (Setjen) DPR RI yang diperbantukan di Fraksi Partai Nasdem dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19 atau virus corona. PNS itu bertugas di bagian absensi Paripurna DPR RI, selain diperbantukan di Fraksi Nasdem.

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan bahwa PNS itu tidak hadir dalam rapat paripurna DPR RI pembukaan masa persidangan III tahun Sidang 2019–2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 30 Maret 2020. "Kalau kemarin paripurna kan enggak ikut dia, yang paripurna itu dia sudah masuk rumah sakit, paripurna tanggal 30 ya," ujar Willy dihubungi, Rabu (1/4/2020).

Willy pun mengaku hadir secara fisik dalam Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda Pembukaan Masa Persidangan III Tahun 2019-2020 itu. Dia pun mengaku tidak merasa waswas tertular, karena PNS itu tidak hadir. "Oh enggak, enggak (waswas-red)," ungkap anggota Komisi I DPR RI ini.

Willy mengatakan, PNS DPR itu akan dimakamkan di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Hal senada dikatakan oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem Ahmad Ali. "Beliau (PNS-red) ini pegawai Kesetjenan DPR, yang diperbantukan di Fraksi Nasdem," ujar Ali dihubungi wartawan. (Baca Juga: Cegah Wabah Meluas, 7 Provinsi dan 41 Kabupaten/Kota Siaga Darurat Corona).

Ali mengungkapkan, ada sebelas PNS Setjen DPR yang diperbantukan di Fraksi Partai Nasdem. "Beliau ini hari-harinya dia ini bertugas di bagian absensi paripurna," ungkapnya.

Dia pun mengaku sempat menghubungi PNS itu sebelum meninggal dunia beberapa hari lalu. Saat itu, PNS tersebut mengabarkan kondisinya masih baik kepada Ali.

"Terus saya tanya apa ini positif corona, dia bilang 'belum ada hasilnya, Pak, saya lagi nunggu'. Saya bilang mudah-mudahan yang terbaik ya, sabar ya," ujarnya.

Maka itu, dia mengaku kaget mendapatkan kabar seorang PNS itu meninggal dunia kemarin siang. "Jadi, kemarin itu dia bilang belum ada hasil. Kan dia sudah masuk PDP ya, bahwa dia terkonfirmasi positif Covid-19," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6789 seconds (0.1#10.140)