Jalani Peran Kostratani, BPP Gumukmas Jadi Pusat Belajar

Senin, 07 September 2020 - 11:48 WIB
loading...
Jalani Peran Kostratani,...
Semangat yang diperlihatkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, patut diapresiasi karena telah menjalankan salah satu fungsi Kostratani, sebagai pusat belajar.
A A A
JAWA TIMUR - Semangat yang diperlihatkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, patut diapresiasi. Sebab, BPP ini telah menjalankan salah satu fungsi Kostratani, yaitu sebagai pusat belajar. Proses belajar pun tidak terhambat meski dalam pandemi Covid-19.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran BPP. Utamanya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sebagai tempat pusat data dan informasi, BPP Kostratani dapat digunakan sebagai sarana memantau perkembangan pertanian di daerah melalui koneksitas antara BPP dengan AWR Kementerian Pertanian.

“Kementerian Pertanian berkomitmen dalam menghadapi Era New Normal akan terus mendorong produksi dan produktivitas pangan sehingga 267 juta masyarakat Indonesia tidak kelaparan, dengan meningkatnya produksi dan produktivitas sekaligus ini akan meningkatkan pedapatan dan kesejahteraan petani,” tutur Mentan SYL, Senin (7/9/2020).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, memberikan apresiasi kepada penyuluh dan petani di seluruh Indonesia, termasuk BPP Gumukmas Kabupaten Jember, sebagai lokasi SIMURP telah mendukung transformasi BPP Menjadi Kostratani.

“Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis Teknologi Informasi serta BPP yang mampu memberikan contoh dalam penerapan pertanian cerdas iklim (CSA) tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas. Dengan melatih kelompok tani, tentunya menjadi sangat strategis sebagai sarana untuk memberdayakan petani dalam mengatasi dampak perubahan iklim, penguasaan teknologi ramah lingkungan serta persaingan global yang tdak dapat dihindari lagi,” tuturnya.

Dedi Nursyamsi mengatakan, dengan kemajuan teknologi, saat ini petani dapat memanfatkan teknologi tepat guna khususnya dalam pemanfaatan alat tanam padi menggunakan mesin transplanter, alat panen dengan combine hardvester, mesin pengolah lahan berupa traktor roda 2 dan roda 4.“Yang hasilnya tentu lebih efektif dan efisien, sehingga petani yang telah dilatih dapat menularkan pada petani lainnya,” ujarnya.

Kegiatan BPP Kostrtani Gumukmas dibawah Koordinator penyuluh pertanian Murdoso Mulyo, dan salah satu penyuluh Yulik Musiati, tetap aktif bersama petugas pengamat hama tanaman (OPT) Gunawan. Mereka melakukan kegiatan penyuluhan dengan memberdayakan petani dalam menanggulangi hama tikus yang ramah lingkungan bersama masyarakat dengan membuat rumah burung hantu (RUBUHA).

Selain itu penyuluh juga aktif melakukan kegiatan sosialisasi pupuk berimbang pada tanaman agar petani dalam pemberian pupuk sesuai kebutuhan esensial tanah yang seimbang sesuai kebutuhan tanaman sehingga hasilnya akan optimum baik produksi maupun mutu hasil serta akan meningkatkan efisiensi pemupukan, serta menghindari pencemaran lingkungan. “Sesuai peran BPP sebagai pusat pembelajaran, BPP Gumukmas juga telah melakukan pembinaan kepada para penyuluh Swadaya dalam menerapkan budidaya kedelai dengan baik,” ujar Murdoso.

BPP Gumukmas membawahi tiga wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Gumukmas, Jombang dan Kencong. Aktivitas saat ini penyuluh bersama petani sedang mempersiapkan pendampingan petani untuk MK II (petani tanam jagung) di Desa Keting Kecamatan Jombang dengan luas areal sawah 99 ha dan tegal 40 ha, milik anggota Poktan Tani Rukun yang beranggotakan 126 orang.

Kegiatan ini telah diawali dengan kegiatan pendampingan penyusunan e-RDKK dan pendampingan penyaluran kartu tani. Pada bulan September ini, BPP Gumukmas bersama tim Dinas Pertanian Hortikultura Provinsi Jawa Timur, sedang aktif mempersiapkan kegiatan pelatihan Climate Smart Agriculture CSA) SIMURP bagi 24 orang petani daerah irigasi lokasi SIMURP yang akan berlangsung pada tanggal 7-9 September 2020.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Presiden Prabowo Diminta...
Presiden Prabowo Diminta Berantas Mafia Impor Bawang Putih
Akselerasi dan Pendampingan...
Akselerasi dan Pendampingan Dinilai Penting bagi Petani Milenial
Lada, Mutiara Terpendam...
Lada, Mutiara Terpendam Indonesia
Kementan Serahkan Tanda...
Kementan Serahkan Tanda Daftar Varietas Anggur di Rangkaian Rakernas Aspai
Pemerintah Diminta Perkuat...
Pemerintah Diminta Perkuat Kemandirian dan Ketahanan Pangan
KTNA Sebut Struktur...
KTNA Sebut Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal
Lanjutkan Regenerasi...
Lanjutkan Regenerasi Petani, Kementan Siapkan 55 Young Ambassador Agriculture 2024
Eks Stafsus SYL Akui...
Eks Stafsus SYL Akui Laporkan Bantuan dari Kementan ke Surya Paloh
Protokol Mentan: Anak...
Protokol Mentan: Anak SYL Beli Tiket Pesawat dan Kue Ulang Tahun Pakai Uang Kementan
Rekomendasi
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
Tim Opsnal Krimum Polres...
Tim Opsnal Krimum Polres Metro Jaksel Amankan Pelaku Pencurian Mobil
Berita Terkini
Kejagung Tetapkan 4...
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel
3 jam yang lalu
Prabowo dan El-Sisi...
Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir
3 jam yang lalu
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
4 jam yang lalu
BMKG: Waspadai Cuaca...
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Akibat Bibit Siklon Tropis
4 jam yang lalu
Group 2 Kopassus Gelar...
Group 2 Kopassus Gelar Sertijab Komandan Batalyon 22 dan 23, Ini Sosoknya
7 jam yang lalu
130 Orang Lolos Seleksi...
130 Orang Lolos Seleksi Calon Petugas Haji PPIH Arab Saudi 2025
7 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved