KTNA Sebut Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal

Kamis, 04 Juli 2024 - 15:26 WIB
loading...
KTNA Sebut Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal
Ketua Umum KTNA M. Yadi Sofyan Noor menyebut penyuluhan pertanian tidak optimal. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengungkapkan keprihatinannya terhadap struktur penyuluhan pertanian di Indonesia yang dinilai belum optimal. Sebab hal itu bisa berdampak tidak baik pada sektor pertanian nasional.

Ketua Umum KTNA M. Yadi Sofyan Noor mengatakan, meskipun penyuluh pertanian terbukti bekerja di lapangan, struktur wadah mereka tersebar secara tidak merata di berbagai daerah.

"Saat ini, posisi penyuluh tersebar di berbagai bagian instansi, tanpa konsistensi yang jelas dalam pengelolaan dan koordinasi," ujar Yadi Sofyan Noor saat menjadi peserta Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Penyuluh Pertanian Mau Kemana?" di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Kamis (4/6/2024).



Yadi menampik kalau penyuluh dinilai tidak berkinerja. Menurut pengamatannya di lapangan, dirinya kerap berkoordinasi dengan penyuluh di lapangan. ”Artinya konektivitas ada dan masih nyambung. Tapi wadahnya saat ini tidak nyaman buat mereka,” tegasnya.

Yadi menegaskan kondisi tersebut menghambat efektivitas penyuluhan dalam mendukung petani di lapangan. Maka dirinya menilai perlunya perubahan dalam pengelolaan penyuluhan dengan menyarankan agar ketenagaan penyuluh pertanian dikembalikan ke pusat.



"Koordinasi yang baik antara penyuluh dan semua stakeholders harus menjadi prioritas utama agar penyuluhan benar-benar mampu memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi petani," katanya.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, KTNA menyerukan agar pemerintah mengambil langkah tegas untuk merancang struktur penyuluhan yang lebih terpadu. Apalagi penyuluh merupakan bagian penting dalam mendampingi petani untuk mewujudkan swasembada pangan.

Sekretaris Jenderal HKTI Sadar Subagyo mengungkapkan peran krusial penyuluh dalam memastikan keberhasilan swasembada pangan, air, dan energi yang menjadi fokus utama Presiden terpilih Prabowo Subianto kelak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2001 seconds (0.1#10.140)
pixels