Demokrat Tak Setuju Ambang Batas Parlemen Naik 7%
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat secara tegas menolak usulan Partai Golkar dan Partai Nasdem untuk menaikkan ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/PT) dari 4% menjadi 7%.
Menurut Demokrat, ambang batas yang sekarang sudah cukup baik untuk demokrasi. "Oh enggak usahlah, tidak setujulah (naik 7 persen)," kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarif Hasan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
(Baca juga: PKS Tolak Usulan Nasdem soal Parliamentary Threshold 7%)
Syarif menilai, ambang batas yang berlaku pada Pemilu 2019 kemarin yakni 4% sudah mengalami peningkatan dari Pemily 2014. Menurutnya, itu sudah cukup bagus bagi demokrasi.
"Saya pikir 4 persen udah cukup bagus lah. Cukup lah," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Karena itu, mantan Menteri Koperasi dan UMKM ini menegaskan bahwa angka 4% sudah cukup. Dan sejauh ini Demokrat tetap mendukung yang 4%. "Sementara ini, Partai Demokrat menilai 4 persen cukup bagus," tandasnya.
Menurut Demokrat, ambang batas yang sekarang sudah cukup baik untuk demokrasi. "Oh enggak usahlah, tidak setujulah (naik 7 persen)," kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarif Hasan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
(Baca juga: PKS Tolak Usulan Nasdem soal Parliamentary Threshold 7%)
Syarif menilai, ambang batas yang berlaku pada Pemilu 2019 kemarin yakni 4% sudah mengalami peningkatan dari Pemily 2014. Menurutnya, itu sudah cukup bagus bagi demokrasi.
"Saya pikir 4 persen udah cukup bagus lah. Cukup lah," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Karena itu, mantan Menteri Koperasi dan UMKM ini menegaskan bahwa angka 4% sudah cukup. Dan sejauh ini Demokrat tetap mendukung yang 4%. "Sementara ini, Partai Demokrat menilai 4 persen cukup bagus," tandasnya.
(maf)