Tolak Revisi UU Pemilu dan Kenaikan PT, 7 Parpol Nonparlemen ke DPR

Rabu, 17 Juni 2020 - 12:40 WIB
loading...
Tolak Revisi UU Pemilu...
Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Rencana revisi UU Pemilu yang di dalamnya memuat kenaikan ambang batas parlemen terus dikritisi berbagai pihak, termasuk parpol nonparlemen. Para sekjen parpol yang tak punya wakil di Senayan pun berencana datang ke DPR.

Juru Bicara DPN PKP Indonesia (PKPI) Sonny Tulung mengatakan, sikap pemerintah meminta DPR menunda pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menjadi inspirasi bagi PKPI dan parpol nonparlemen lainnya untuk meminta agar pembahasan RUU Pemilu juga ditunda.

"Nah bagusnya (RUU Pemilu) langsung dibatalkan saja. Masih banyak hal lain yang jauh lebih penting, misalnya: 'grand design recovery' pasca-Covid-19. Ke sanalah energi sebaiknya kita fokuskan," ujar Sonny, Rabu (17/6/2020). ( ).

Menurut Sonny, usulan kenaikan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold jelas-jelas mencederai demokrasi Pancasila dan semangat Reformasi 1998. "Jelas-jelas dengan PT sebesar 4% saja, ada 13,6 juta suara sah yang hangus dan tidak terwakili suaranya di parlemen. Enggak usah bicara gotong royong lah kalau kesempatan untuk kontribusi pun, tidak diberikan," ujarnya.

Mantan presenter kuis ini menambahkan, PKPI bersama enam parpol nonparlemen yang juga menentang wacana kenaikan PT 7%, telah dan akan terus melakukan lobi-lobi politik dengan beberapa partai parlemen. Komunikasi intens dengan PPP, PAN dan Partai Demokrat terus dilakukan. Pihaknya pun berharap dapat dukungan partai parlemen lainnya.

"Hari ini pun, Rabu, 17 Juni 2020 para sekjen tujuh parpol: PBB, Berkarya, Garuda, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI bergerak bersama ke DPR RI. Tujuan utama adalah silaturahmi, sekaligus bagian dari terus menguatkan komunikasi politik dengan sekjen PPP. Kami akan konsisten menyuarakan ini ke semua pihak. Mengetuk pintu demi pintu, demi menyelematkan demokrasi di Indonesia," pungkasnya. ( ).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
Menjelang Muktamar PPP,...
Menjelang Muktamar PPP, Mardiono Didorong Maju Jadi Ketum dari Berbagai DPW
Fraksi PAN DPR Salurkan...
Fraksi PAN DPR Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Pamdal hingga Pengemudi Ojol
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Rekomendasi
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
Pemerintah Bakal Bentuk...
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Deregulasi Ekspor Impor, Ini Tugasnya
Tatap Piala Dunia U-17...
Tatap Piala Dunia U-17 2025: Pengamat Ingatkan Garuda Muda Jangan Jadi Pemanis
Berita Terkini
Isu Reshuffle Kabinet,...
Isu Reshuffle Kabinet, Golkar Yakin Prabowo Tak Akan Pertaruhkan Kepentingan Rakyat demi 1-2 Orang
30 menit yang lalu
Strategi Baru Kekuasaan:...
Strategi Baru Kekuasaan: dari Brainwashing ke Emotional Hijacking?
38 menit yang lalu
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
56 menit yang lalu
Saksikan INTERUPSI Dokter...
Saksikan INTERUPSI Dokter Bejat Harus Dihukum Berat Malam Ini Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
1 jam yang lalu
Jumhur Bersyukur Satgas...
Jumhur Bersyukur Satgas PHK Bakal Segera Dibentuk
1 jam yang lalu
Internal PDIP Solid...
Internal PDIP Solid Jelang Kongres, Yasonna: Mana Ada Beda-beda Sikap
1 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved