Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:10 WIB
loading...
Aftech dan Privy Berkomitmen...
Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) bertekad memajukan industri dan ekosistem fintech di Tanah Air melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Asosiasi Fintech Indonesia ( Aftech ) bertekad memajukan industri dan ekosistem fintech di Tanah Air melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Aftech berkeinginan membangun kepercayaan sekaligus meningkatkan keamanan digital dan mendorong inovasi yang inklusif.

Selain itu, perlindungan data pribadi pada ekosistem financial technology (fintech) serta kerja sama dengan para pemangku menjadi prioritas. Hal tersebut menjadi fokus utama pada Rapat Umum Anggota Tahunan Aftech 2025 di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

Ketua Umum Aftech periode 2025-2029, Pandu Sjahrir menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk memajukan ekosistem fintech.



“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kami akan menjalankan tanggung jawab ini dengan serius dan berkomitmen membawa industri fintech Indonesia ke level yang lebih baik. Kolaborasi dengan sektor privat dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci utama,” ujar Pandu, Minggu (23/3/2025).

Pandu menambahkan, Aftech akan fokus pada penguatan Dewan Etik, Kode Etik, dan Self-Assessment. Sebagai institusi yang ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Aftech juga akan mendorong inovasi dalam pengembangan infrastruktur keuangan digital untuk masyarakat.



“Kami akan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menciptakan keseimbangan antara keleluasaan dan kontrol, demi layanan finansial yang lebih baik,” imbuh Pandu.

Dalam kepengurusan baru ini, Pandu menyertakan CEO Privy, Marshall Pribadi, sebagai Wakil Ketua Umum dan CIO Privy, Krishna Chandra didapuk menjadi anggota Dewan Etik. Sebagai perusahaan penyedia tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi, Privy berkomitmen menjadi institusi penyedia layanan digital trust yang mengedepankan perlindungan data pribadi yang aman dan sesuai standar keamanan siber.

“Privy berkomitmen untuk mendorong penggunaan tanda tangan digital dan identitas digital di seluruh lini aktivitas fintech di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan dalam ekosistem fintech,” ujar Marshall.

Sebagai Wakil Ketua Umum Aftech, Marshal menyoroti maraknya kasus fraud dan isu perlindungan konsumen sebagai tantangan utama.

“Tugas kami adalah mengembalikan kepercayaan konsumen, regulator, dan industri fintech. Kami berkomitmen menerapkan praktik tata kelola yang baik atau good governance, memperkuat Kode Etik, serta menegakkan standar etika di dalam asosiasi,” tegasnya.

Sementara itu, Krishna Chandra menyampaikan apresiasinya atas kesempatan bergabung dalam organisasi Aftech. “Sebagai bagian dari Dewan Etik, kami akan memastikan prinsip etika dan tata kelola yang baik menjadi prioritas. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, dipastikam fintech Indonesia akan tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Krishna.

Kepengurusan Aftech periode 2025-2029 diharapkan dapat membawa industri fintech Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keamanan siber dan inklusi digital, Aftech siap memimpin transformasi menuju ekosistem fintech yang lebih aman, inklusif dan berkelanjutan.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penipuan Kerja Online...
Penipuan Kerja Online Marak, Anggota Komisi XI DPR Minta OJK Cari Jalan Keluar
OJK Dukung Program GP...
OJK Dukung Program GP Ansor Majukan UMKM
Kasus Influencer Gagal...
Kasus Influencer Gagal Kelola Saham Terulang, DPR Minta OJK Perkuat Operasi Siber
Menelisik Fenomena Pinjaman...
Menelisik Fenomena Pinjaman Online di Era Digital
Profil Daniel Bolly...
Profil Daniel Bolly Hyronimus, Jenderal Polisi Bintang 2 Kini Jabat Penyidik Utama OJK
Membangun Kepercayaan...
Membangun Kepercayaan terhadap Crowdfunding
Pakar Hukum Sebut Kewenangan...
Pakar Hukum Sebut Kewenangan Penyidikan OJK Bertentangan dengan UU Polri
Marak Kasus Investasi...
Marak Kasus Investasi Bodong, Anggota DPR Sebut Kegagalan OJK
RUU PPSK, OJK dan Koperasi
RUU PPSK, OJK dan Koperasi
Rekomendasi
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
Berita Terkini
2 Pati Polri Naik Pangkat...
2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992
2 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
5 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
6 jam yang lalu
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
6 jam yang lalu
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
8 jam yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
8 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved