Koperasi Merah Putih dan Problematika Kesejahteraan Petani

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:01 WIB
loading...
A A A
Akan tetapi perlu kita ingat bahwa meskipun koperasi menawarkan solusi alternatif bagi permasalahan pasar yang cacat yang dihadapi para petani, hal ini tidak menjamin terjadi di semua koperasi.

Semuanya tergantung bagaimana manajerial praktis koperasi berjalan di lapangan. Apakah ia mampu mendapatkan dukungan penuh dan memberikan manfaat bagi anggotanya atau hanya sebatas instrument untuk meraih simpati publik semata. Hal ini sangat relevan dalam menyoroti rencana pemerintah untuk meluncurkan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih bulan Juli mendatang.

Koperasi Desa Merah Putih Bukan Sebatas Microfinance Baru

Rencana peluncuran Koperasi desa perlu kita dukung dan nantikan, akan tetapi kita juga perlu mengingatkan bahwa koperasi desa harus bergerak selayaknya koperasi yang dapat meningkatkan bargaining power petani dalam rantai pasokan komoditas. Secara substansi koperasi menekankan pada kerja bersama-sama sehingga dia dapat bertanding dengan berimbang dengan pengusaha/korporasi besar yang bertujuan pada keuntungan individual.

Sehingga Hatta menekankan bahwa orientasi utama koperasi bukanlah keuntungan lembaga akan tetapi kesejahteraan anggota. Titik tekan pada kesejahteraan anggota menjadikan distribusi manfaat koperasi tidak didasarkan pada modal layaknya perusahaan, akan tetapi pada karya dan usaha anggota.

Semakin giat seorang anggota dalam mensukseskan target koperasi maka semakin besar manfaat yang akan mereka dapatkan. Hal ini mengantisipasi adanya pemilik modal besar yang hanya menitipkan modal tanpa berusaha untuk memutar dananya secara maksimal.

Rencana pemerintah untuk melibatkan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk menalangi pembiayaan Kopdes Merah Putih perlu mendapat perhatian penuh. Jangan sampai Kopdes Merah Putih bergerak di lapangan hanya sebatas pemberi kredit yang akhirnya para petani tetap terjebak dalam spirit ekonomi individualisme dan berkutat dalam isu struktural rantai pasokan pertanian.

Stimulus kredit mikro bagi petani secara umum memang dapat membantu pembiayaan produksi para petani, tapi ia tidak cukup untuk menyelesaikan permasalahan sistemik praktik monopoli dan monopsoni pasar yang dihadapi para petani.

Jika Kopdes Merah Putih hanya menjadi distributor kredit mikro, maka praktik tersebut mereduksi fungsi substansial koperasi. Kondisi ini yang dikhawatirkan oleh Hatta dimana nama “Koperasi” hanya dicatut untuk meligitimasi praktek bisnis perseroan semata yang berorientasi pada profit, bukan sebagai mekanisme ekonomi berbasis kekeluargaan. Semoga ketakutan ini tidak terjadi.

Kita berharap Koperasi Desa Merah Putih ini berperan sebagai instrumen pemerintah untuk menstimulus implementasi amanat pasal 33 UUD 1945. Di mana Kopdes Merah putih dapat memperkuat daya tawar petani, peternak dan nelayan dalam rantai pasok nasional yang bermuara pada kesejahteraan para petani desa di Negeri Merah Putih ini.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Prabowo Apresiasi...
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Baznas Bantu Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
Tiga Tahun Pascarevisi...
Tiga Tahun Pascarevisi UU Otsus, Wamendagri Ingatkan Ini ke Pemda di Papua
APUDSI dan BKPRMI Siap...
APUDSI dan BKPRMI Siap Berkontribusi dalam Pengelolaan Kopdes Merah Putih
Hamdan Zoelva: Kopdes...
Hamdan Zoelva: Kopdes Merah Putih Bukti Pemerintah Serius Bangun Ekonomi Kerakyatan
Aktivis: Inti Proyek...
Aktivis: Inti Proyek Strategis Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat
Wabup Seluma Terpilih...
Wabup Seluma Terpilih Gustianto Janji Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Mendes Yandri: Kesejahteraan...
Mendes Yandri: Kesejahteraan Desa Indikator Kemajuan Indonesia
Ibas: Indonesia Tak...
Ibas: Indonesia Tak Boleh Tertinggal Dalam Kemajuan dan Kesejahteraan
Kembali Jadi Anggota...
Kembali Jadi Anggota DPR, Ibas Fokus Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Rekomendasi
Its Family Time! Seharian...
It's Family Time! Seharian Keliling Rumah Tetangga, Sampai Rumah Waktunya Nonton Film-film Keren di Big Movies Platinum GTV!
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
Jalur Kereta Ciamis-Manonjaya...
Jalur Kereta Ciamis-Manonjaya Ambles, Ribuan Penumpang Dialihkan ke Jalur Utara
Berita Terkini
Sistem Talun Khas Indonesia...
Sistem Talun Khas Indonesia Ditampilkan di Amesterdam lewat Kopi
3 jam yang lalu
Arus Mudik Malam Ini,...
Arus Mudik Malam Ini, 40.000 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
4 jam yang lalu
Bursa Panglima TNI,...
Bursa Panglima TNI, Wakasal Erwin S. Aldedharma Berpeluang Jadi Calon Kuat
5 jam yang lalu
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
5 jam yang lalu
Pemudik Diimbau Waspadai...
Pemudik Diimbau Waspadai Jalur Tol Fungsional Semarang-Yogyakarta
6 jam yang lalu
Kapolri Prediksi Puncak...
Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Malam Ini sampai Subuh
6 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved