Sempat Bersitegang karena Priok, Ahmad Sahroni Berdamai dengan Menkumham

Rabu, 26 Februari 2020 - 19:07 WIB
Sempat Bersitegang karena Priok, Ahmad Sahroni “Berdamai” dengan Menkumham
Sempat Bersitegang karena Priok, Ahmad Sahroni Berdamai dengan Menkumham
A A A
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni terlihat akrab saat rapat kerja dengan DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Keduanya tampak akrab bahkan saling berjabat erat.

Sahroni ketika itu diberi kesempatan untuk bertanya. Namun alih-alih melempar pertanyaan, ia mengatakan ingin mendatangi Yasonna dan bilang kalau dirinya kangen. Lalu terjadilah momen tersebut.

Sebelumnya, Yasonna sempat membuat masyarakat Tanjung Priok, Jakarta Utara marah. Hal ini karena ia menyebut daerah pelabuhan ini sebagai slum area atau daerah kumuh, yang sering diidentikkan dengan wilayah miskin dan subur kriminal.

Beberapa waktu setelah pernyataan ini keluar, warga Priok pun berdemo. Mereka protes atas perkataan Yasonna dan menuntut sang menteri untuk meminta maaf. Demo ini sendiri bertempat di depan kantor Yasonna dengan jumlah massa yang cukup banyak serta kawalan polisi yang tak kalah sedikit pula.

Setali tiga uang dengan warga, Sahroni juga keberatan dengan pernyataan Yasonna. Menurutnya, apa yang disampaikan Yasonna mengacu pada data lama karena Priok yang lawas beda dengan sekarang.

Sahroni mengatakan, angka kriminalitas di daerah Priok turun dalam beberapa tahun terakhir. Sahroni sendiri sejak kecil tinggal di wilayah Priok.

Lantaran terdapat beragam protes, akhirnya Yasonna pun mengadakan konferensi pers. Isinya mengklarifikasi ucapannya tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat Priok. Hal yang sebenarnya ingin ia disampaikan adalah soal kemiskinan yang lekat dengan kriminalitas.

Sahroni sendiri mengapresiasi langkah Yasonna yang meminta maaf kepada masyarakat Priok. Namun ia juga mengingatkan agar tidak lagi ada pernyataan generalisasi sebuah wilayah terkait kemiskinan dan kriminalitas.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9945 seconds (0.1#10.140)