Pramono Anung Kumpulkan 55 Kepala Daerah PDIP di Magelang, Sampaikan Arahan Megawati soal Retret
loading...
Sebanyak 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkumpul di sebuah kafe di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025) sore. FOTO/PUJI HARTONO
A
A
A
MAGELANG - Sebanyak 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) berkumpul di sebuah kafe di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025) sore. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menerima arahan dari Pramono Anung, kader senior PDIP yang juga Gubernur Jakarta.
Pramono tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung memberikan pengarahan terkait kegiatan retret yang akan diikuti oleh para kepala daerah PDIP. Hadir dalam pertemuan itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.
Hasto Wardoyo mengatakan, sebanyak 55 kepala daerah berkumpul di Magelang sambil menunggu keputusan DPP PDIP di Jakarta. "Pada prinsipnya kita semua siap melakukan retret dan kita bahkan sudah ada di Magelang, kita siap sewaktu-waktu," katanya, Sabtu (22/2/2025).
Menurutnya, Pramono Anung hadir sebagai calon peserta retret dan kader senior PDIP telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas retret kepala daerah. Pramono, kata Hasto, menyampaikan bahwa kepala daerah dari PDIP akan mengikuti retret yang waktunya akan diatur kemudian. Pramono juga telah berkomunikasi dengan pemerintah maupun berkomunikasi dengan penyelenggara retret di Magelang.
"Arahannya kita kompak ini sebanyak 55 orang untuk kemudian bersama-sama untuk mengikuti retret yang sudah dikomunikasikan oleh Pak Pram kepada panitia penyelenggara dan kemudian akan diatur waktunya untuk masuk. Belum hari ini, tapi semuanya ikut," katanya.
Senada disampaikan Masinton Pasaribu. Menurutnya, Megawati Soekarnoputri telah memberikan arahan kepada Pramono Anung bahwa semua kepala daerah dari PDIP siap mengikuti retret. Namun memang mengenai kapan waktunya masuk ke dalam Akmil belum ditentukan.
"Sangat siap (ikut retret). Kami stanby di Magelang sambil menunggu arahan dari ketua umum. Untuk waktunya nanti akan disampaikan lebih lanjut sesuai arahan dari ibu ketua umum (PDIP), intinya kami siap mengikuti retret. Nanti bareng-bareng, sesuai arahan Mas Pram bareng-bareng, kompak, serentak," katanya.
Pramono tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung memberikan pengarahan terkait kegiatan retret yang akan diikuti oleh para kepala daerah PDIP. Hadir dalam pertemuan itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.
Hasto Wardoyo mengatakan, sebanyak 55 kepala daerah berkumpul di Magelang sambil menunggu keputusan DPP PDIP di Jakarta. "Pada prinsipnya kita semua siap melakukan retret dan kita bahkan sudah ada di Magelang, kita siap sewaktu-waktu," katanya, Sabtu (22/2/2025).
Menurutnya, Pramono Anung hadir sebagai calon peserta retret dan kader senior PDIP telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas retret kepala daerah. Pramono, kata Hasto, menyampaikan bahwa kepala daerah dari PDIP akan mengikuti retret yang waktunya akan diatur kemudian. Pramono juga telah berkomunikasi dengan pemerintah maupun berkomunikasi dengan penyelenggara retret di Magelang.
"Arahannya kita kompak ini sebanyak 55 orang untuk kemudian bersama-sama untuk mengikuti retret yang sudah dikomunikasikan oleh Pak Pram kepada panitia penyelenggara dan kemudian akan diatur waktunya untuk masuk. Belum hari ini, tapi semuanya ikut," katanya.
Senada disampaikan Masinton Pasaribu. Menurutnya, Megawati Soekarnoputri telah memberikan arahan kepada Pramono Anung bahwa semua kepala daerah dari PDIP siap mengikuti retret. Namun memang mengenai kapan waktunya masuk ke dalam Akmil belum ditentukan.
"Sangat siap (ikut retret). Kami stanby di Magelang sambil menunggu arahan dari ketua umum. Untuk waktunya nanti akan disampaikan lebih lanjut sesuai arahan dari ibu ketua umum (PDIP), intinya kami siap mengikuti retret. Nanti bareng-bareng, sesuai arahan Mas Pram bareng-bareng, kompak, serentak," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
