Diusung PKB di Pilkada Bukittinggi, David Chalik: Insya Allah Menang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung artis David Chalik sebagai calon wakil wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bukittinggi , Sumatera Barat (Sumbar), berpasangan dengan Irwandi sebagai calon wali kota. Saat ini, Irwandi merupakan Wakil Wali Kota Bukittinggi .
Dengan rekomendasi dari PKB, sejauh ini sudah ada tiga parpol yang mengusung pasangan Irwandi-David Chalik. ”Kita punya tiga rekom, total ada 6 kursi (DPRD). PAN tiga kursi, Nasdem dua kursi, dan PKB satu kursi. Insya Allah dengan syarat minimum lima kursi, kita sudah bisa melangkah sebagai peserta Pilkada Kota Bukittinggi,” ujar David Chalik di Fraksi PKB, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
(Baca: Pesan Megawati di Pilkada Surabaya: Awas! Siapa Bermain, Melawan Saya)
Artis yang belakangan kerap memandu berbagi acara religi ini mengatakan, PKB adalah partai yang mengakar dengan basis dukungan NU sebagai ormas keagamaan yang punya peran sangat sentral dalam membangun bangsa Indonesia. ”Saya yakin pada saat PKB bisa menjadi bagian dari kekuatan perjuangan kami, insya Allah ini bisa menjadi hal yang luar biasa, khususnya dalam hal pemenangan di Pilkada Kota Bukittinggi 2020,” katanya.
David Chalik menyebutkan, kolaborasi tiga parpol pengusungnya yakni PAN yang berbasis Muhammadiyah, Nasdem berbasis nasionalis, dan PKB dengan basis nahdliyin, adalah perpaduan yang menjadi satu gambaran kecil Indonesia. ”Saya harapkan ini juga bisa menampung semua aspirasi masyarakat Bukittinggi untuk bersama-sama membangun Bukittinggi,” katanya.
(Baca: Usung Mulyadi di Pilgub Sumbar, PKB Bakal Terjunkan Jurkamnas)
Dia mengaku memiliki tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bukittinggi, dimana dia banyak menghabiskan masa kecilnya di sana. ”Saat ini pembangunan yang ada masih fokus pembangunan infrastruktur, padahal untuk membangun kota, tak hanya membangun infrastruktur statis, tapi juga membangun manusianya, infrastruktur dinamisnya,” tuturnya.
Disinggung mengenai banyaknya artis yang maju di pilkada, David mengatakan bahwa artis memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah popularitas yang menjadi modal penting dalam hal pemenangan. ”Daya tarik atau magnet artis itu salah satu kekuatannya. Orang yang tidak dikenal berusaha matian-matian untuk dikenal. Dia dalam satu tahun spending uang luar biasa besar hanya untuk untuk dikenal. Kalau artis sudah setengah langkah karen dikenal. Tapi di politik tidak hanya dikenal, tapi apakah elektabilitasnya juga baik. Jadi hal-hal ini yang saya rasa membuat teman-teman publik figur punya modal awal,” tuturnya.
(Baca: Bayi Lahir 17 Agustus di Bukittinggi Dapat Diskon 75 Persen Biaya Melahirkan)
Dengan dukungan tiga parpol, bersama pasangannya, Irwandi, David mengaku sangat optimistis bisa memenangkan Pilkada Bukittinggi. ”Potensi kemenangan besar karena saya lihat di Bukittinggi, yang dilihat bukan hanya parpolnya, tapi tokohnya. Saya yakin Pak Irwandi yang saat ini sebagai wakil wali kota, punya kekuatan yang baik sebagai birokrat yang memulai karir dari bawah,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Zona Pilkada DPP PKB Wilayah Sumbar Anggia Ermarini mengatakan, PKB memutuskan untuk mendukung pasangan Irwandi David Chalik karena sejauh ini hasil survei elektabilitasnya cukup bagus. Selain itu, komunikasi yang terbangun dengan PKB di daerah juga sangat bagus. ”Komunikasi kita lancar. Kalau teman-teman disana happy, itu penting. Kalau kita bekerja dengan happy, itu kan enak,” katanya.
Di Pilkada Bukittinggi, pasangan Irwandi-David Chalik akan menghadapi calon wali kota incumbent, Ramlan Nurmatias–Syahrizal Dt Palang Gagah yang maju dari jalur perseorangan atau independen, dan pasangan Erman Safar-Marpendi yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Sementara Golkar masih menunggu keputusan dari DPP.
Sedangkan dua partai lagi, yakni Demokrat dan PPP telah memiliki pasangan yang akan diusung, namun tidak memiliki kursi yang cukup. Partai Demokrat yang mengusung pasangan Yontrimansyah-Chairunnas hanya memiliki 4 kursi dan kurang 1 kursi lagi. PPP mengusung pasangan Yemmelia-Sadri, tetapi memiliki 2 kursi dan membutuhkan 3 kursi lagi.
abdul rochim
Dengan rekomendasi dari PKB, sejauh ini sudah ada tiga parpol yang mengusung pasangan Irwandi-David Chalik. ”Kita punya tiga rekom, total ada 6 kursi (DPRD). PAN tiga kursi, Nasdem dua kursi, dan PKB satu kursi. Insya Allah dengan syarat minimum lima kursi, kita sudah bisa melangkah sebagai peserta Pilkada Kota Bukittinggi,” ujar David Chalik di Fraksi PKB, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
(Baca: Pesan Megawati di Pilkada Surabaya: Awas! Siapa Bermain, Melawan Saya)
Artis yang belakangan kerap memandu berbagi acara religi ini mengatakan, PKB adalah partai yang mengakar dengan basis dukungan NU sebagai ormas keagamaan yang punya peran sangat sentral dalam membangun bangsa Indonesia. ”Saya yakin pada saat PKB bisa menjadi bagian dari kekuatan perjuangan kami, insya Allah ini bisa menjadi hal yang luar biasa, khususnya dalam hal pemenangan di Pilkada Kota Bukittinggi 2020,” katanya.
David Chalik menyebutkan, kolaborasi tiga parpol pengusungnya yakni PAN yang berbasis Muhammadiyah, Nasdem berbasis nasionalis, dan PKB dengan basis nahdliyin, adalah perpaduan yang menjadi satu gambaran kecil Indonesia. ”Saya harapkan ini juga bisa menampung semua aspirasi masyarakat Bukittinggi untuk bersama-sama membangun Bukittinggi,” katanya.
(Baca: Usung Mulyadi di Pilgub Sumbar, PKB Bakal Terjunkan Jurkamnas)
Dia mengaku memiliki tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bukittinggi, dimana dia banyak menghabiskan masa kecilnya di sana. ”Saat ini pembangunan yang ada masih fokus pembangunan infrastruktur, padahal untuk membangun kota, tak hanya membangun infrastruktur statis, tapi juga membangun manusianya, infrastruktur dinamisnya,” tuturnya.
Disinggung mengenai banyaknya artis yang maju di pilkada, David mengatakan bahwa artis memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah popularitas yang menjadi modal penting dalam hal pemenangan. ”Daya tarik atau magnet artis itu salah satu kekuatannya. Orang yang tidak dikenal berusaha matian-matian untuk dikenal. Dia dalam satu tahun spending uang luar biasa besar hanya untuk untuk dikenal. Kalau artis sudah setengah langkah karen dikenal. Tapi di politik tidak hanya dikenal, tapi apakah elektabilitasnya juga baik. Jadi hal-hal ini yang saya rasa membuat teman-teman publik figur punya modal awal,” tuturnya.
(Baca: Bayi Lahir 17 Agustus di Bukittinggi Dapat Diskon 75 Persen Biaya Melahirkan)
Dengan dukungan tiga parpol, bersama pasangannya, Irwandi, David mengaku sangat optimistis bisa memenangkan Pilkada Bukittinggi. ”Potensi kemenangan besar karena saya lihat di Bukittinggi, yang dilihat bukan hanya parpolnya, tapi tokohnya. Saya yakin Pak Irwandi yang saat ini sebagai wakil wali kota, punya kekuatan yang baik sebagai birokrat yang memulai karir dari bawah,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Zona Pilkada DPP PKB Wilayah Sumbar Anggia Ermarini mengatakan, PKB memutuskan untuk mendukung pasangan Irwandi David Chalik karena sejauh ini hasil survei elektabilitasnya cukup bagus. Selain itu, komunikasi yang terbangun dengan PKB di daerah juga sangat bagus. ”Komunikasi kita lancar. Kalau teman-teman disana happy, itu penting. Kalau kita bekerja dengan happy, itu kan enak,” katanya.
Di Pilkada Bukittinggi, pasangan Irwandi-David Chalik akan menghadapi calon wali kota incumbent, Ramlan Nurmatias–Syahrizal Dt Palang Gagah yang maju dari jalur perseorangan atau independen, dan pasangan Erman Safar-Marpendi yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Sementara Golkar masih menunggu keputusan dari DPP.
Sedangkan dua partai lagi, yakni Demokrat dan PPP telah memiliki pasangan yang akan diusung, namun tidak memiliki kursi yang cukup. Partai Demokrat yang mengusung pasangan Yontrimansyah-Chairunnas hanya memiliki 4 kursi dan kurang 1 kursi lagi. PPP mengusung pasangan Yemmelia-Sadri, tetapi memiliki 2 kursi dan membutuhkan 3 kursi lagi.
abdul rochim
(muh)