Sambut 2025, Menag Tekankan Pentingnya Menjaga Harmoni di Tengah Keberagaman
loading...
A
A
A
"Semoga 2025 menjadi momentum bagi Kemenag untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Kami yakin, berbagai program Kemenag akan semakin terstruktur dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," pungkasnya.
Salah satu bagian penting dari acara ini adalah pengukuhan relawan moderasi beragama yang akan memperkuat kerukunan umat beragama, serta pemberian penghargaan melalui Moderasi Beragama Award kepada berbagai instansi dan lembaga yang telah berperan aktif dan dinilai unggul dalam mendukung moderasi beragama.
Instansi yang mendapatkan penghargaan pada malam tersebut antara lain:
1. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang memberikan dukungan penuh untuk penguatan moderasi beragama di seluruh kementerian dan lembaga. Kemenko PMK juga sudah memberikan dukungan untuk menyusun peta jalan pusat kerukunan umat beragama.
2. Universitas Hindu Negeri, memiliki inovasi yang memperkuat moderasi beragama dipelopori oleh I Gusti Bagus Sugriwa.
3. Kedutaan Besar Uni Emirat Arab, dengan dukungannya terhadap deklarasi Abu Dhabi pada 2019, yang membentuk kedamaian dunia berdasarkan moderasi beragama.
4. Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai perguruan tinggi nasional yang menjadi perintis program penguatan moderasi beragama karena pada perguruan tinggi tersebut konsisten mengamalkan sifat humanis, inklusif, dan toleran.
5. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), aktif menyosialisasikan memperkuat moderasi beragama.
6. Universitas Andalas, sebagai mitra strategis yang menerapkan moderasi beragama.
7. UIN Saifudin Zuhri Purwokerto, menerima mahasiswa non-muslim.
Salah satu bagian penting dari acara ini adalah pengukuhan relawan moderasi beragama yang akan memperkuat kerukunan umat beragama, serta pemberian penghargaan melalui Moderasi Beragama Award kepada berbagai instansi dan lembaga yang telah berperan aktif dan dinilai unggul dalam mendukung moderasi beragama.
Instansi yang mendapatkan penghargaan pada malam tersebut antara lain:
1. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang memberikan dukungan penuh untuk penguatan moderasi beragama di seluruh kementerian dan lembaga. Kemenko PMK juga sudah memberikan dukungan untuk menyusun peta jalan pusat kerukunan umat beragama.
2. Universitas Hindu Negeri, memiliki inovasi yang memperkuat moderasi beragama dipelopori oleh I Gusti Bagus Sugriwa.
3. Kedutaan Besar Uni Emirat Arab, dengan dukungannya terhadap deklarasi Abu Dhabi pada 2019, yang membentuk kedamaian dunia berdasarkan moderasi beragama.
4. Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai perguruan tinggi nasional yang menjadi perintis program penguatan moderasi beragama karena pada perguruan tinggi tersebut konsisten mengamalkan sifat humanis, inklusif, dan toleran.
5. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), aktif menyosialisasikan memperkuat moderasi beragama.
6. Universitas Andalas, sebagai mitra strategis yang menerapkan moderasi beragama.
7. UIN Saifudin Zuhri Purwokerto, menerima mahasiswa non-muslim.