Fahri Hamzah: Negara Lebih Butuh Kritik daripada Pujian

Kamis, 19 Desember 2019 - 12:54 WIB
Fahri Hamzah: Negara Lebih Butuh Kritik daripada Pujian
Fahri Hamzah: Negara Lebih Butuh Kritik daripada Pujian
A A A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengajak berbagai kelompok masyarakat untuk terus terlibat mengawasi jalannya pemerintahan.

Pengawasan berbagai pihak dinilai penting agar pemerintah menjalankan perannya dengan baik.

"Agar negara tidak menjadi kejahatan maka tidak ada cara lain kecuali bahwa seluruh warga harus terus terlibat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Lembaga pengawas seperti DPR, BPK dan lain-lain harus diperkuat. Di luar itu, media, LSM, dan masyarakat sipil harus dilindungi," kata Fahri melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Rabu 18 Desember 2019.

Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera yang kini mendirikan Partai Gelora ini menegaskan jangan ada kriminalisasi terhadap kebebasan melakukan kritik dan pengawasan kepada jalannya pemerintahan.

"...negara lebih memerlukan kritik dan kecurigaan daripada pujian dan baik sangka. Semata-mata untuk menjaga negara tidak menjadi kejahatan. Sekian," tutur Fahri. (Baca Juga: Polri Waspadai Konflik Sosial Jelang Pilkada 2020)

Dalam cuitan sebelumnya, Fahri menegaskan siapa pun yang memimpin negara tidak boleh "baperan". Negara memerlukan negarawan yang memiliki kebesaran jiwa mendengar segala kritik yang akan menjadi gizi bagi jalannya negara dan pemerintahan.

"Harapan kita besar bahwa negara akan makin masuk akal agar kinerja makin dapat diukur dan rakyat merasakan. Itulah partisipasi kita yang diperlukan. Tetap ikut menjaga jalannya pemerintahan," cuitnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7374 seconds (0.1#10.140)