Cegah Krisis Pangan, Pemerintah Didorong Prioritaskan Penciptaan Lahan

Kamis, 19 September 2024 - 17:10 WIB
loading...
Cegah Krisis Pangan,...
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam menghadapi fenomena global seperti perubahan iklim dan krisis pangan , pemerintah didorong memprioritaskan penciptaan lahan baru. Pandangan ini disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono.

"Sudah banyak negara yang memprioritaskan pangan untuk masyarakat mereka. Karena nantinya dengan adanya perkembangan jumlah penduduk yang luar biasa besar di seluruh dunia, pangan akan menjadi kebutuhan yang terpenting dan mahal," kata Bambang Haryo, Kamis (19/9/2024).

"Jadi sudah waktunya kita fokus untuk memperhatikan tata kelola pangan mulai dari produksi pertanian, inventory, storage dan packaging yang baik untuk produksi pangan kita. Dan memanfaatkan maksimal lahan yang masih sangat cukup untuk produksi pertanian," tambahnya.

Penjelasan Bambang Haryo ini sekaligus menyambut baik rencana pemerintah untuk melakukan pencetakan 3 juta lahan sawah.

"Walaupun ada yang lebih prioritas dibandingkan melakukan pencetakan lahan, yaitu dengan memaksimalkan pengelolaan lahan pertanian yang ada," tuturnya.



Kata dia, untuk hasil produksi yang per hektare nya tak mencapai 8 juta ton, maka pemerintah perlu melakukan pendampingan terhadap dunia pertanian. Baik sumber daya manusia petaninya maupun infrastruktur dan perlengkapan alat produksi pertanian.

"Pertama, pengairan harus cukup. Tidak kurang atau pun berlebih. Karena Indonesia merupakan negara penghasil air dari sumber terbesar ke-8 di dunia. Maka seharusnya tidak ada istilah kekurangan air. Lalu pengelolaan air irigasi dari sumber air yang mengalir ke sungai, bisa dikelola dengan pengendalian pintu air yang maksimal di aliran sungai primer, sekunder, dan tersier, serta aliran irigasinya," ungkapnya.

"Jangan sampai pintu air mengalami kerusakan atau memang sengaja di permainkan agar dunia pertanian mengalami kekurangan air. Yang tujuannya untuk mengganti lahan pertanian menjadi lahan properti," tegasnya.

Diharapkan kata akrab disapa BHS ini, petani hanya perlu memikirkan penanaman saja. Kemudian ongkos produksi pertanian bisa diturunkan serendah-rendahnya, sehingga dengan harga panen gabah yang ditentukan oleh Pemerintah, keuntungan dari Petani masih cukup banyak.

"Tentu produksi pertanian kita akan melimpah karena semangat petani untuk bertani semakin tinggi. Sehingga kita tidak perlu khawatir tentang pengaruh iklim yang akan mempengaruhi produksi pertanian, dan kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal untuk mewujudkan ketahanan pangan sendiri berbasis dengan sumber daya yang ada," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi: Dunia Menuju...
Jokowi: Dunia Menuju pada Neraka Iklim
UKP Mardiono Ajak Masyarakat...
UKP Mardiono Ajak Masyarakat Lakukan Inovasi Pengolahan Pangan Lokal
Krisis Pangan Yaman,...
Krisis Pangan Yaman, INH Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Masyarakat Indonesia
Konflik Laut Merah,...
Konflik Laut Merah, Pengamat Maritim Soroti Ancaman Krisis Pangan dan Energi Global
Pemerintah Berhasil...
Pemerintah Berhasil Selamatkan 100 Juta Jiwa dari Ancaman Krisis Pangan
Pembukaan Masa Sidang...
Pembukaan Masa Sidang DPR, Puan Soroti Krisis Pangan hingga Cacar Monyet
Capres Ganjar Ungkap...
Capres Ganjar Ungkap Strategi Jitu Hadapi Krisis Pangan dan Air
Cegah Krisis Pangan,...
Cegah Krisis Pangan, BMKG Tekankan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Menko PMK Klaim Krisis...
Menko PMK Klaim Krisis Pangan di Papua Tengah Teratasi, Stok Disuplai Setiap Hari
Rekomendasi
Raih Kemenangan Idulfitri...
Raih Kemenangan Idulfitri dengan Film-film Terbaik dan Seru hanya di RCTI!
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Tenny Tap Ungkap Kisah...
Tenny Tap Ungkap Kisah Perempuan Cantik yang Diteror Genderewo
Berita Terkini
H-1 Lebaran, Arus Lalin...
H-1 Lebaran, Arus Lalin di Tol Cipali dan Pantura Cirebon Ramai Lancar
22 menit yang lalu
Kemenko Polkam Nilai...
Kemenko Polkam Nilai Kebijakan WFA Efektif Urai Kepadatan Mudik Lebaran
36 menit yang lalu
Prabowo Salat Idulfitri...
Prabowo Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Dilanjutkan Open House di Istana
4 jam yang lalu
3 Letjen TNI Teman Seangkatan...
3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa
6 jam yang lalu
PCINU Yordania dan Perusahaan...
PCINU Yordania dan Perusahaan Air Mineral Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
6 jam yang lalu
2 Pati Polri Naik Pangkat...
2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992
10 jam yang lalu
Infografis
Krisis Militer Inggris,...
Krisis Militer Inggris, 15.000 Tentara Inggris Pilih Mundur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved