Ancaman Baru Keamanan Siber: Sebuah Pendekatan Teori Komunikasi Sibernetika Wiener

Kamis, 19 September 2024 - 13:40 WIB
loading...
Ancaman Baru Keamanan...
M Syafril Marib Setiawan Lebba, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta. Foto/Dok
A A A
M Syafril Marib Setiawan Lebba
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta

TAHUN 2024 dunia trading cryptocurrency nasional dibuat geger dengan insiden “hack” yang menimpa platform trading cryptocurrency, Indodax.

Setelah kejadian tersebut, tim Indodax bekerjasama dengan cyber security forensik melakukan evaluasi untuk mengatur dan mengontrol sistem database dan server-nya agar tetap stabil sehingga data pengguna aplikasi trading crypto tersebut aman.

Berdasarkan hasil dari investigasi atas insiden ‘hack” tersebut direkomendasikan perlu ada evaluasi terhadap sistem proof of reserve Indodax guna memastikan sistem sibernetika dalam platform digital trading crypto aman 100%.

Indodax sendiri saat ini termasuk salah satu lembaga nasional yang berkecimpung di dunia trading cryptocurrency. Mengutip dari akun resmi Indodax total cadangan aset kripto Indodax sekitar Rp11,529 triliun.
Kenapa sistem keamanan Indodax bisa mudah kena ‘hack”? Apa yang bisa dibaca dari fenomena serangan cyber yang menimpa platform digital trading crypto seperti dialami Indodax? Berkaca dari insiden “hack” Indodax itu, isu keamanan cyber terkait platform digital kembali relevan diperbincangkan urgensinya.

Pendekatan Teori Komunikasi Sibernetika

Bagaimana memaknai kejadian jebolnya keamanan siber Indodax itu? Pendekatan Teori Komunikasi Sibernetika Norbert Wiener bisa sedikit menjelaskan hal itu. Teori Sibernetika Wiener menyebutkan, suatu sistem termasuk dalam hal ini sistem keamanan siber pada dasarnya dimulai dari input kemudian diproses melalui mekanisme kemudian menghasilkan output. Semua proses ini harus bekerjasama agar sistem yang dituju terkontrol dan teratur.

Apa itu sistem ? Wiener mendefinisikan seperangkat komponen yang saling bekerja sama, jika tidak bekerja sama maka sistem tidak berjalan dan tidak mencapai tujuan.

Dalam pandangan Wiener, sistem sibernetika harus menjadi suatu kompomen yang saling berkaitan satu sama lain agar bisa mengontrol dan data dari input sampai output. Sibernetika kompleks juga harus memenuhi prinsip dasar untuk bisa menuju bersama dalam suatu sistem.

Wiener mengatakan, ketika seseorang bekerja dan mengobservasi sistem maka orang tersebut pada dasarnya akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem. Sistem tersebut dalam teori Wiener harus memenuhi sejumlah standar yakni:
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)