Hari Kedua Tes Wawancara Capim KPK, Johanis Tanak Jadi yang Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) kembali menggelar tes wawancara bagi 10 capim KPK di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Rabu (18/9/2024). Johanis Tanak yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK mendapat urutan pertama untuk melakukan tes wawancara tersebut.
Diketahui tes wawancara itu sudah dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Johanis Tanak dicecar oleh 11 panelis yang terdiri dari 9 pansel dan 2 panelis eksternal.
Dua panelis eksternal itu yakni Ketua KPK periode 2003–2007 Taufiequrachman Ruki dan Ketua Dewan Etik Indonesia Corruption Watch (ICW) 2016–2022 Dadang Trisasongko.
2. Michael Rolandi Cesnanta Brata
3. Muhammad Yusuf
4. Pahala Nainggolan
5. Poengky Indarti
6. Sang Made Mahendrajaya
7. Setyo Budiyanto
8. Sugeng Purnomo
9. Wawan Wardiana
10. Yanuar Nugroho
Sebelumnya, Ketua Pansel Capim dan Calon Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, berbagai persoalan akan didalami oleh pansel. Salah satunya termasuk kemunduran kinerja KPK, yang belakangan disuarakan berbagai elemen masyarakat.
"Semuanya termasuk hal itu (isu kemunduran KPK)," kata Yusuf Ateh saat dihubungi awak media, Selasa (17/9/2024).
Diketahui tes wawancara itu sudah dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Johanis Tanak dicecar oleh 11 panelis yang terdiri dari 9 pansel dan 2 panelis eksternal.
Dua panelis eksternal itu yakni Ketua KPK periode 2003–2007 Taufiequrachman Ruki dan Ketua Dewan Etik Indonesia Corruption Watch (ICW) 2016–2022 Dadang Trisasongko.
Adapun 10 Capim KPK yang menjadi peserta tes wawancara hari ini sebagai berikut:
1. Johanis Tanak2. Michael Rolandi Cesnanta Brata
3. Muhammad Yusuf
4. Pahala Nainggolan
5. Poengky Indarti
6. Sang Made Mahendrajaya
7. Setyo Budiyanto
8. Sugeng Purnomo
9. Wawan Wardiana
10. Yanuar Nugroho
Sebelumnya, Ketua Pansel Capim dan Calon Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, berbagai persoalan akan didalami oleh pansel. Salah satunya termasuk kemunduran kinerja KPK, yang belakangan disuarakan berbagai elemen masyarakat.
"Semuanya termasuk hal itu (isu kemunduran KPK)," kata Yusuf Ateh saat dihubungi awak media, Selasa (17/9/2024).
(abd)