Meski Sudah Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi Disebut Masih Bakal Gelar Ratas

Sabtu, 14 September 2024 - 07:28 WIB
loading...
A A A
Selain tugas, kata Jokowi, administrasi pertanggungjawaban dan kendala-kendala agar juga segera diselesaikan. "Baik berkaitan dengan serapan, yang berkaitan dengan administrasi pertanggungjawaban serta kendala-kendala yang belum terselesaikan," ungkapnya.

Presiden juga meminta menteri kabinetnya untuk mendukung penuh program Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dirinya juga meminta transisi pemerintahan berjalan efektif. "Kedua kita semuanya harus mendukung penuh program presiden terpilih. pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif," kata Jokowi.

Dirinya menekankan, jika diperlukan regulasi atau perumusan kebijakan yang harus segera dibuat, dirinya memerintahkan kabinetnya untuk menyelesaikan hal tersebut.

"Jika diperlukan regulasi baru jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan. Utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih," kata Jokowi.

Jokowi berharap dengan mendukung dan memastikan transisi itu, pemerintahan baru bisa langsung bekerja setelah dilantik. "Agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta menteri kabinetnya untuk menjaga situasi tetap kondusif agar stabilitas tetap tumbuh.

"Ketiga, menjaga situasi yang kondusif kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan. Sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk," tutur Jokowi.

Kepala Negara juga meminta menteri kabinetnya untuk menjaga inflasi serta tidak membuat kebijakan ekstrim yang merugikan masyarakat.

"Artinya kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, menjaga pertumbuhan, menjaga ketertiban dan jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas yang berpotensi menimbulkan gejolak," ungkapnya.

Dalam sidang tersebut Jokowi juga meminta maaf pada menteri kabinetnya dalam sidang kabinet paripurna terakhir itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)