Dirjen Dukcapil Dorong Percepatan Transformasi terkait Pembangunan Daerah
loading...
A
A
A
Pada bagian lain pemaparannya, Teguh menggarisbawahi bahwa salah satu prioritas utama Kemendagri dalam mendukung keterpaduan layanan digital pemerintah adalah pemanfaatan data kependudukan, khususnya Nomor Induk Kependudukan (NIK), sebagai basis data untuk layanan digital nasional.
"Kami di Ditjen Dukcapil terus mendorong pemanfaatan NIK sebagai basis data untuk seluruh layanan digital pemerintah. Ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk memastikan integrasi layanan digital dapat berjalan dengan baik di seluruh instansi," jelasnya.
Dirjen Teguh juga menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada seluruh Dinas Kominfo dan Dukcapil di berbagai daerah untuk mendorong implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya yang terkait dengan Identitas Digital Nasional atau INA-Pass.
"Kami baru saja bersurat kepada semua dinas terkait agar kita bersama-sama mempercepat implementasi SPBE dan mempersiapkan peluncuran INA-Pass, yang akan menjadi identitas digital nasional ke depan," kata Teguh Setyabudi.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa INA-Pass akan melalui beberapa tahapan peluncuran. "Pada akhir September ini, kita akan melaksanakan launching alpha release INA-Pass, dan di akhir Desember akan dilanjutkan dengan beta release. Sedangkan pada awal tahun 2025, kita targetkan untuk melaksanakan full release INA-Pass," katanya.
INA-Pass ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan digital pemerintah yang terintegrasi.
Teguh menutup pemaparannya dengan menekankan bahwa Ditjen Dukcapil akan terus memantau dan mendukung implementasi transformasi digital di seluruh pemerintah daerah.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan INA-Pass dapat diadopsi secara luas, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong transformasi digital di Indonesia,” pungkasnya.
"Kami di Ditjen Dukcapil terus mendorong pemanfaatan NIK sebagai basis data untuk seluruh layanan digital pemerintah. Ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk memastikan integrasi layanan digital dapat berjalan dengan baik di seluruh instansi," jelasnya.
Dirjen Teguh juga menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada seluruh Dinas Kominfo dan Dukcapil di berbagai daerah untuk mendorong implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya yang terkait dengan Identitas Digital Nasional atau INA-Pass.
"Kami baru saja bersurat kepada semua dinas terkait agar kita bersama-sama mempercepat implementasi SPBE dan mempersiapkan peluncuran INA-Pass, yang akan menjadi identitas digital nasional ke depan," kata Teguh Setyabudi.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa INA-Pass akan melalui beberapa tahapan peluncuran. "Pada akhir September ini, kita akan melaksanakan launching alpha release INA-Pass, dan di akhir Desember akan dilanjutkan dengan beta release. Sedangkan pada awal tahun 2025, kita targetkan untuk melaksanakan full release INA-Pass," katanya.
INA-Pass ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan digital pemerintah yang terintegrasi.
Teguh menutup pemaparannya dengan menekankan bahwa Ditjen Dukcapil akan terus memantau dan mendukung implementasi transformasi digital di seluruh pemerintah daerah.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan INA-Pass dapat diadopsi secara luas, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong transformasi digital di Indonesia,” pungkasnya.
(maf)