PKB Belum Tahu Kepastian Gerindra Bakal Masuk Koalisi Jokowi

Senin, 14 Oktober 2019 - 16:58 WIB
PKB Belum Tahu Kepastian Gerindra Bakal Masuk Koalisi Jokowi
PKB Belum Tahu Kepastian Gerindra Bakal Masuk Koalisi Jokowi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto terus melakukan manuver politik dengan mengunjungi ketum (ketum) parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diawali pertemuan dengan Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta pada Sabtu (13/7/2019) lalu yang dinilai sejumlah pihak sebagai langkah awal rekonsiliasi pascapilpres. Prabowo kemudian melanjutkan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, No 27 Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/2019).

Mendekati pelantikan sebagai presiden dan pengumuman kabinet pada 20 Oktober 2019 mendatang, Jokowi kembali bertemu dengan Prabowo. Sejumlah pihak menyebut pertemuan tersebut menjadi sinyal akan bergabungnya Gerindra ke kubu pemerintahan.

Usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Prabowo kemudian melanjutkan pertemuan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di kediaman Surya Paloh di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2019). Pada Senin (14/10/2019) malam nanti, Prabowo akan melanjutkan safari politiknya dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Cak Imin membenarkan bahwa Prabowo akan menemuinya di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, malam ini. Namun, Cak Imin mengaku belum mengetahui maksud kedatangan Prabowo.

”Belum tahu, hanya menyampaikan akan silaturahmi malam ini dan diskusi menyangkut berbagai persoalan kebangsaan, kenegaraan,” ujar Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/10/2019).

Ditanya mengenai kemungkinan bergabungnya Gerindra dengan Pemerintahan Jokowi menyusul safari politik Prabowo ke sejumlah ketum parpol KIK, Cak Imin mengaku belum tahu. ”Saya belum mendengar satu kalimat pun dari Pak Prabowo untuk masuk koalisi. Enggak tahu teman-teman (ketum KIK lainnya),” katanya.

Ditanya apakah Jokowi masih membutuhkan tambahan kekuatan parpol lain untuk mengisi kabinet berikutnya? Politikus yang belakangan dikenal dengan sapaan Gus Muhaimin menjawab, ”Tergantung Gerindra.”

Yang jelas, tambah Cak Imin, hingga kini dirinya belum mengetahui komitmen langsung dari Gerindra untuk masuk koalisi. ”(Gerindra) belum tentu mau kok. Nanti kalau kita sudah membahas ini-ini, tapi (Gerindra) belum masuk. Yang saya dengar belum ada keinginan resmi dari Gerindra,” tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4916 seconds (0.1#10.140)