KSAD Sebut Akan Ada Demonstrasi Saat Pelantikan Presiden

Rabu, 09 Oktober 2019 - 23:16 WIB
KSAD Sebut Akan Ada Demonstrasi Saat Pelantikan Presiden
KSAD Sebut Akan Ada Demonstrasi Saat Pelantikan Presiden
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, ada potensi demonstrasi saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Dari pembahasan bareng Pangdam se-Indonesia, bakal terjadi demonstrasi berskala kecil. Ia menuturkan, sebanyak 30 persen dari wilayah Indonesia, berpotensi terjadinya demonstrasi.

"Maksudnya 30 persen itu estimasi (terjadinya demonstrasi)," kata Andika di Mabes AD, Jakarta Pusat, setelah bertemu Pangdam se Indonesia, Rabu (9/10/2019).

(Baca juga: KSAD Kumpulkan Pangdam se-Indonesia, Ada Apa?)

Pihaknya menegaskan bahwa TNI AD siap mengamankan rencana demonstrasi di 30 persen wilayah Indonesia. TNI pun telah menyiapkan strategi menangani demonstrasi.

Satu di antaranya, TNI menyiapkan prajurit yang wilayahnya tidak terjadi demonstrasi, disiagakan ke daerah yang bakal terjadi unjuk rasa.

"Jadi setelah diinventarisasi tadi, kami semakin tahu. Oke sebenarnya yang difokuskan untuk daerah ini saja. Kami sudah bersama staf umum merencanakan, siapkan di titik yang tidak rawan, untuk menyiapkan pasukan-pasukan. Jadi, apabila dibutuhkan, bisa kami gerakan ke titik yang menjadi pusat tadi," urainya.

Para personel juga dibekali kecakapan dalam menghadapi para demonstran. Kemudian, kata dia, prajurit TNI di tingkat bawah dibekali cara menangani demonstrasi. Terutama ketika mendapatkan informasi di lapangan.

"Termasuk bagaimana bertindak, apabila kami mendapatkan pesanan atau informasi yang kira-kira kalau di jajaran bawah tidak tahu, mungkin bisa dianggap benar. Kalau itu dianggap benar itu bisa menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan," tutupnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4394 seconds (0.1#10.140)