Usai Prosesi Pemakaman Ibunda, SBY Bercerita 2019 Tahun Terberat

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 16:04 WIB
Usai Prosesi Pemakaman Ibunda, SBY Bercerita 2019 Tahun Terberat
Usai Prosesi Pemakaman Ibunda, SBY Bercerita 2019 Tahun Terberat
A A A
JAKARTA - Prosesi pemakaman Jenazah Siti Habibah, ibu dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah tiba di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan telah usai dilaksanakan. Isak tangis dan doa mengiringi prosesi pemakaman Ibunda presiden ke 6 Indonesia itu.

Usai prosesi pemakaman selesai, SBY memberikan sambutannya di depan liang lahat sang Ibunda tercinta. SBY mengucapkan terima kasih kepada kerabat yang telah hadir pada prosesi pemakaman Ibu Siti Habibah.

"Atas nama keluarga pertama-tama saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada hadirin sekalian yang berkenan menghadiri acara pemakaman ibunda tercinta Hj Siti Habibah binti Abdul Kohar hari ini di TPU Tanah Kusir. Semoga budi baik bapak ibu sekalian diterima oleh Allah SWT," ujar SBY dalam sambutannya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019).

SBY sempat berkeluh-kesah kepada kerabat yang hadir. Dirinya menyebut bahwa tahun 2019 merupakan tahun terberat bagi dirinya dan keluarga besarnya, sebab dua orang yang dicintainya pergi meninggalkannya.

"Tahun 2019 ini adalah tahun yang berat bagi saya dan keluarga. Tahun yang penuh ujian dan cobaan. Belum genap 100 hari, istri tercinta Ibu Ani Yudhoyono berpulang menghadap Allah kemudian tadi malam ibunda tercinta Hj Siti Habibah menghadap sang Khalik," keluhnya.

"Sungguh berat tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah, takdir Allah dan rencana Allah jauh lebih baik dan lebih indah daripada yang kami pikirkan dan inginkan," tambahnya.

Namun, SBY dan keluarga meyakini bahwa Allah telah banyak memberikan anugrah daripada ujian dan cobaan yang dihadapi. "Oleh karena itu saya dan keluarga InshAllah akan kuat, sabar dan tabah dan InshaAllah lulus menghadapi ujian Allah ini," tegasnya.

Selain itu, SBY meminta kepada kerabat yang hadir agar dapat memaafkan kesalahan sang ibunda Siti Habibah. "Atas nama keluarga saya mohon kekikhlasan bapak ibu dan hadiri sklaian untuk mendoakan almarhumah agar oleh Allah diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, diterangkan kuburnya dan dilapangankan jalannya menghadap Allah SWT," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4327 seconds (0.1#10.140)