Teknologi Global Dukung Kelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
loading...
A
A
A
Berpegang pada komitmen memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang melalui produk-produk berkualitas serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat, Danone Indonesia berfokus pada upaya pelestarian lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui pelestarian sumber daya air, pengurangan emisi karbon, inovasi kemasan yang ramah lingkungan, dan optimalisasi pengelolaan sampah pascakonsumsi.
Komitmen Danone Indonesia dalam optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan diwujudkan melalui gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
Sebagai hasil dari upaya ini, pihaknya bersama seluruh mitra mampu mengumpulkan 22.000 ton sampah plastik setiap tahun. Berdasarkan kajian LPEM UI, Gerakan #BijakBerplastik membantu menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14% dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut serta meningkatkan sampah daur ulang menjadi 17% lebih banyak.
Dalam upaya pelestarian sumber daya air, Danone mengimplementasikan kebijakan air yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu melindungi sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, menyediakan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH (Akses Air, Sanitasi, dan Hidrasi).
Secara khusus, pihaknya bersama mitra melibatkan komunitas lokal yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat, akademisi serta sektor swasta membentuk sebuah forum Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melakukan upaya tata kelola sumber daya air terpadu dari hulu hingga ke hilir.
Hingga saat ini, Danone Indonesia telah berpartisipasi secara aktif dengan 7 forum Daerah Aliran Sungai di wilayah operasionalnya. Upaya ini merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan bersama para mitra untuk mencapai dampak positif terhadap air, dengan mengembalikan lebih banyak air daripada yang digunakan perusahaan untuk proses produksi.
"Memadukan kekuatan merek warisan Nusantara dengan kekuatan pengetahuan, akses ke jaringan internasional, serta pusat-pusat penelitian memberikan nilai tambah bagi kami. Didukung keistimewaan tersebut, kami terus berinovasi dan mengembangkannya melalui formula produk terbaik dan secara berkelanjutan. Kami percaya pertumbuhan bisnis tanpa keberlanjutan lingkungan tidak memiliki masa depan dan keberlanjutan lingkungan tanpa pertumbuhan bisnis tidak dapat memberikan kontribusi yang optimal," ungkap Laurent.
Komitmen Danone Indonesia dalam optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan diwujudkan melalui gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
Sebagai hasil dari upaya ini, pihaknya bersama seluruh mitra mampu mengumpulkan 22.000 ton sampah plastik setiap tahun. Berdasarkan kajian LPEM UI, Gerakan #BijakBerplastik membantu menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14% dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut serta meningkatkan sampah daur ulang menjadi 17% lebih banyak.
Dalam upaya pelestarian sumber daya air, Danone mengimplementasikan kebijakan air yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu melindungi sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, menyediakan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH (Akses Air, Sanitasi, dan Hidrasi).
Secara khusus, pihaknya bersama mitra melibatkan komunitas lokal yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat, akademisi serta sektor swasta membentuk sebuah forum Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melakukan upaya tata kelola sumber daya air terpadu dari hulu hingga ke hilir.
Hingga saat ini, Danone Indonesia telah berpartisipasi secara aktif dengan 7 forum Daerah Aliran Sungai di wilayah operasionalnya. Upaya ini merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan bersama para mitra untuk mencapai dampak positif terhadap air, dengan mengembalikan lebih banyak air daripada yang digunakan perusahaan untuk proses produksi.
"Memadukan kekuatan merek warisan Nusantara dengan kekuatan pengetahuan, akses ke jaringan internasional, serta pusat-pusat penelitian memberikan nilai tambah bagi kami. Didukung keistimewaan tersebut, kami terus berinovasi dan mengembangkannya melalui formula produk terbaik dan secara berkelanjutan. Kami percaya pertumbuhan bisnis tanpa keberlanjutan lingkungan tidak memiliki masa depan dan keberlanjutan lingkungan tanpa pertumbuhan bisnis tidak dapat memberikan kontribusi yang optimal," ungkap Laurent.
(jon)