Indeks Kemitraan Polda DIY Tertinggi se-Indonesia, Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperoleh skor tertinggi dalam penghitungan indeks komposit dengan nilai 53,56 seluruh Indonesia. Data ini berdasarkan dari Institut Pertanian Bogor per 1 Agustus 2024.
Skor tersebut merupakan agregasi dari nilai indeks data sekunder terkait kegiatan pemolisian, pengawasan, kemitraan, dan penegakan hukum. Hal ini menunjukkan bahwa Yogyakarta telah berhasil dalam mengimplementasikan program-program pemolisian dan kemitraan yang efektif.
Praktisi teknologi informasi dari Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS), Agung Budi Prasetio, mengapresiasi positif kemitraan anggota Polri dan masyarakat, sehingga terjalin dua komunikasi dua arah yang selaras.
"Nah seyogyanya kemitraan lingkungan pendidikan diterapkan tak hanya di perguruan tinggi tapi juga ditrapkan di pesantren," kata Agung dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
Praktisi teknologi informasi dari Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS), Agung Budi Prasetio. Foto/Ist
Kata dia, kemitraan anggota Polri dan masyarakat atau pemolisian masyarakat (Community Policing) merupakan suatu kegiatan Kepolisian untuk mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan serta menemukan pemecahan masalah.
Prinsip kemitraan Kawasan Pendidikan masyarakat terlibat secara langsung didalam menjalankan tugas-tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
"Sehingga memungkinkan warga yang berada di suatu lingkungan tetap memelihara, menumbuh kembangkan dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban dilingkungan masing- masing dan memberikan solusi permasalahan," jelasnya.
Agung mengimbau kepada masyarakat di seluruh Indonesia, hendaknya wajib berhati-hati jangan sampai terjerumus ke pengaruh sebaran media sosial yang belum jelas kebenarannya.
"Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. Manusia saat ini berbondong-bondong meninggalkan gaya hidup kolot menuju gaya hidup modern, sehingga budaya-budaya warisan leluhur mulai terkikis oleh zaman," jelasnya.
Agung juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur pinjol (pinjaman online) atau sejenisnya. Karena lebih banyak musibahnya ketimbang berkah dari maraknya pinjol.
Skor tersebut merupakan agregasi dari nilai indeks data sekunder terkait kegiatan pemolisian, pengawasan, kemitraan, dan penegakan hukum. Hal ini menunjukkan bahwa Yogyakarta telah berhasil dalam mengimplementasikan program-program pemolisian dan kemitraan yang efektif.
Praktisi teknologi informasi dari Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS), Agung Budi Prasetio, mengapresiasi positif kemitraan anggota Polri dan masyarakat, sehingga terjalin dua komunikasi dua arah yang selaras.
"Nah seyogyanya kemitraan lingkungan pendidikan diterapkan tak hanya di perguruan tinggi tapi juga ditrapkan di pesantren," kata Agung dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
Praktisi teknologi informasi dari Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS), Agung Budi Prasetio. Foto/Ist
Kata dia, kemitraan anggota Polri dan masyarakat atau pemolisian masyarakat (Community Policing) merupakan suatu kegiatan Kepolisian untuk mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan serta menemukan pemecahan masalah.
Prinsip kemitraan Kawasan Pendidikan masyarakat terlibat secara langsung didalam menjalankan tugas-tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
"Sehingga memungkinkan warga yang berada di suatu lingkungan tetap memelihara, menumbuh kembangkan dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban dilingkungan masing- masing dan memberikan solusi permasalahan," jelasnya.
Agung mengimbau kepada masyarakat di seluruh Indonesia, hendaknya wajib berhati-hati jangan sampai terjerumus ke pengaruh sebaran media sosial yang belum jelas kebenarannya.
"Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. Manusia saat ini berbondong-bondong meninggalkan gaya hidup kolot menuju gaya hidup modern, sehingga budaya-budaya warisan leluhur mulai terkikis oleh zaman," jelasnya.
Agung juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur pinjol (pinjaman online) atau sejenisnya. Karena lebih banyak musibahnya ketimbang berkah dari maraknya pinjol.