Survei Pilkada Nabire: Elektabilitas Calon Bupati Bersaing Ketat

Rabu, 31 Juli 2024 - 21:50 WIB
loading...
A A A
Hal tersebut menjadi kesimpulan yang dapat ditarik dari survei Svadhyaya Riset Nusantara. Jumlah sampel survei yang dilakukan sebanyak 1.025 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Adapun metode survei yang digunakan yaitu pengambilan sampel secara acak bertingkat (stratified multistage random sampling), dengan margin of error (MoE) sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. “Sebagai sebuah survei permulaan kita baru meng-capture preferensi sebelum adanya kampanye paslon,” pungkas Gery.

Di samping itu, survei juga memotret responden tampak menganggap wajar praktik politik uang atau money politic yang dilakukan para calon kepala daerah, terlihat dari 39,53% masyarakat Nabire yang memilih untuk “menerima dan mengikuti pilihan” jika ada orang yang memberikan uang atau barang.

Opsi “menerima, namun tidak mengikuti pilihan” berada di urutan kedua dengan angka 23,11%. Kemudian, saat responden ditanya terkait barang yang diharapkan jika ada yang orang yang memberi, mayoritas responden menjawab uang atau sembako yang angkanya mencapai 92,54%.

Hal ini menjadi catatan besar bagi para entitas kepemiluan demi menjaga netralitas dan keberlangsungan Pilkada 2024 secara demokratis dan damai. Selain itu, sebagian besar masyarakat Nabire masih sangat percaya terhadap seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari KPU (33,92%), Bawaslu (33,33%), DKPP (34,02%), dan Mahkamah Konstitusi (31,96%).

Kendati demikian, masih banyak pula responden memiliki kepercayaan sedang, yang artinya mereka masih ragu-ragu atau berpandangan buruk kepada setiap instansi tersebut.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0824 seconds (0.1#10.140)