Harlah ke-51, KNPI Dorong Pemuda Jadi Pelopor Kemajuan Berbagai Bidang

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:12 WIB
loading...
Harlah ke-51, KNPI Dorong...
KNPI menggelar Harlah ke-51 dengan tema Membingkai sinergitas pemuda menuju Indonesia emas. Kegiatan ini digelar di Gedung KNPI, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (23/7/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) menggelar Harlah ke-51 dengan tema Membingkai sinergitas pemuda menuju Indonesia emas. Kegiatan ini digelar di Gedung KNPI, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (23/7/2024).

Hadir dalam acara tersebut para pendiri KNPI seperti Fredy Latumahina, Abdulah Puteh, Purnama (istri alm David Napitupulu), mantan-mantan ketua umum, ketua umum OKP, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono , Wakil Menteri ketenagakerjaan Afriansyah Noor , serta fungsionaris DPP KNPI Periode 2022-2025.

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan mengatakan, di era digitalisasi dan disrupsi, pemuda diharapkan menjadi pelopor dan berkontribusi dalam memajukan berbagai sektor. Termasuk hilirisasi, infrastruktur dan konektivitas, dana desa, digitalisasi, dan investasi, serta bagaimana menjadikan bonus demografi sebagai kekuatan bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik Indonesia.

”Kita tidak boleh terjebak pada dinamika semata, kita (para pemuda) harus terus bergerak bersinergi dengan pemerintah Republik Indonesia agar dapat terwujud Indonesia Emas 2045,” katanya.

KNPI hadir sebagai wadah untuk meneruskan semangat perjuangan dan persatuan. ”Kita adalah pemuda yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga apa yang telah dicapai dan mengembangkan potensi bangsa ke arah yang lebih baik. Jangan takut akan kegagalan, karena itu bagian dari proses menuju kesuksesan," ujarnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dalam sambutannya menyampaikan bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus dimanfaatkan. Para angkatan kerja ini bisa dilatih dan diberdayakan dengan berbagai macam pelatihan kerja yang telah disediakan pemerintah.

”Kita dapat berkolaborasi dengan KNPI sebagai wadah nasional pemuda di Indonesia untuk dapat menjalankan program pelatihan kerja seluas-luasnya dengan arahan ketua umum dan anggota-anggotanya,” katanya.

Bentuk nyata dari program pelatihan tersebut adalah keterampilan pemuda disertai dengan sertifikasi. ”Skill mereka dapat dipergunakan untuk bekerja di dalam negeri bahkan luar negeri, serta mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para pemuda,” terangnya.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjelaskan, perubahan kontra inisiatif merupakan hasil pemikiran pemuda. Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia dan bonus demografi yang besar harus disikapi dengan tepat.

Modal ini harus dijadikan lompatan kuantum bagi kemajuan bangsa kita untuk menjadi bangsa yang maju. ”KNPI membawahi sekitar 191 organisasi kepemudaan, saya meyakini dibawah kepemimpinan sahabat saya Ketum M Ryano Panjaitan bisa utuh kembali menjadi organisasi pemersatu yang memiliki peran besar dalam pembangunan kedepan bangsa kita,” jelasnya.

Sebagai wamentan, Sudaryono mengundang KNPI dan jajaran yang berminat dan ingin berkiprah dalam bidang pertanian, menciptakan barang, menanam produk pertanian, dan berorientasi ekspor. ”Agrobisnis sangat menjanjikan, karena kita wilayah yang luas dan matahari terbit tiap hari,” tuturnya.

Pendiri KNPI, Fredy Latumahina berpesan agar Ketum M Ryano Panjaitan untuk bisa menyatukan KNPI yang berbeda-beda ini. ”Pemuda tidak bersatu tidak punya kekuatan apa-apa,” tegasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0155 seconds (0.1#10.140)