PKB Anggap Lukman Hakim Gagal Jabat Menag, Ini Tanggapan PPP

Sabtu, 20 Juli 2019 - 16:04 WIB
PKB Anggap Lukman Hakim Gagal Jabat Menag, Ini Tanggapan PPP
PKB Anggap Lukman Hakim Gagal Jabat Menag, Ini Tanggapan PPP
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanul Haq menilai Lukman Hakim Saifuddin telah gagal menjabat sebagai Menteri Agama (Menag). Tak hanya gagal sebagai menteri, kata Maman, Lukman juga gagal membenahi Kementerian Agama (Kemenag).

"Gagal, betul gagal, bukan hanya soal kinerja. Bapak datang deh ke Lapangan Banteng, tidak pernah ada sebuah kementerian yang parkirnya paling jelek kecuali Kementerian Agama. Parkirnya saja jelek apalagi menterinya," ujar Maman dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tajuk Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru, di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

"Menteri Agama bukan hanya sekadar bagi-bagi kekuasaan, bukan hanya sekadar yang ini pantas, masukin (dalam jabatan di Kemenag)," sambungnya.

Saat disinggung siapa yang pantas menggantikan Lukman menjadi Menag nantinya, Maman menyebut itu hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akan tetapi menurutnya butuh sosok yang pemberani.

"Tanyain Pak Jokowi dong, karena sesungguhnya siapa pun nanti yang Jokowi tunjuk, dia harus orang yang berani, petarung, dia harus konsisten terhasap NKRI dan Pancasila," kata Maman.

Pernyataan Maman pun langsung ditanggapi Politikus PPP Achmad Baidowi. Baidowi berkelakar apa yang disampaikan Maman adalah wajar. Karena menurut Baidowi, Maman merupakan salah satu calon Menag mendatang.

"Iya orang yang mau menggantikan harus begitu," kata Baidowi diiringi tawa.

Selain itu, Baidowi menyebut seharusnya Maman tak bisa menilai kinerja Menag Lukman hanya dari satu sisi saja. Karena Menag Lukman juga telah menghasilkan prestasi yang cukup baik.

"Kemenag mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP), Pak Lukman juga mendapat penghargaan haji terbanyak dan terbesar di dunia. Saya kira ada sisi positif, kan enggak semua orang sempurna," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3125 seconds (0.1#10.140)