Puan Maharani Minta Pemerintah Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19 Pascaliburan

Senin, 24 Agustus 2020 - 14:08 WIB
loading...
Puan Maharani Minta...
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mewaspadai meningkatnya kasus Covid-19 pascacuti bersama atauliburan Tahun Baru Islam 1442 H pada 20-23 Agustus 2020. Pada masa liburan itu, banyak masyarakat bepergian ke luar kota atau ke tempat-tempat wisata sehingga rentan pada aktivitas yang membuat tertular atau menularkan.

"Kami meminta pemerintah meningkatkan pencegahan penyebaran Covid-19, utamanya selama sepekan ini, karena adanya hari
libur di mana banyak orang bepergian ke luar kota atau ke tempat wisata,” kata Puan, Senin (24/8/2020).

Berdasarkan catatan Jasa Marga, terdapat 153.806 kendaraan kembali menuju Jakarta pada H+2 Tahun Baru Islam atau Sabtu
(22/8). Jika dibandingkan waktu normal, volume kendaraan yang kembali menuju Jakarta naik 41,4%.

( )

Puncak arus balik libur Tahun Baru Islam terjadi pada Minggu (24/8). Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk menguraikepadatan lalu lintas menuju Jakarta, di antaranya diberlakukan di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

"DPR RI meminta pemerintah tetap melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penerapan pola hidup bersih
dan sehat, jaga jarak aman, hindari keramaian orang, dan lakukan tes kesehatan," ucap Puan.

Diketahui,jumlah kasus konfirmasi atau positif virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Minggu (23/8/2020) bertambah sebanyak 2.037. Dengan demikian, total ada 153.535 kasus Covid-19 di Tanah Air. Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga tinggi, melebihi kasus positif. Kemarin dilaporkan ada 2.302 pasien sembuh dari Covid-19. Sehingga, terdapat 107.500 orang sembuh dari Covid-19.

Sementara, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 86, sehingga total 6.680 orang meninggal akibat Covid-19. Jumlah suspek Covid-19 hingga kini 75.522 orang. Kasus Covid-19 sudah terjadi di 485 kabupaten/kota di Indonesia. ( ).

Puan meminta perketat prosedur tracking, terutama di level RT/RW, untuk melacak riwayat perjalanan orang-orang yang baru bepergian semasa libur kemarin. Waspadai klaster-klaster baru di level keluarga.

"Kami merasakan kekhawatiran masyarakat akibat pandemi Covid-19. Pemerintah harus bisa meningkatkan penanganan Covid-19,
termasuk memberikan insentif untuk menunjang kesehatan tenaga medis dan non medis yang melayani pasien Covid-19," kata
politikus PDIP itu.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)