Millenial Aktivis Dinilai Layak Masuk Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin

Selasa, 16 Juli 2019 - 06:24 WIB
Millenial Aktivis Dinilai Layak Masuk Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin
Millenial Aktivis Dinilai Layak Masuk Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin
A A A
JAKARTA - Generasi millenial berlatar belakang aktivis dinilai layak masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Wacana itu mencuat dalam diskusi bertajuk "Menakar Peluang Generasi Millenial Dalam Kabinet Jokowi - Amin" di Sekretariat Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Jalan Salemba Tengah, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.

Dalam diskusi itu menekankan bahwa figur mellenial yang layak masuk dalam kabinet harus memiliki kriteria tertentu. Di antaranya, kreatifitas, koneksi, confident, hingga kemampuan managerial yang baik.

"Kreatifitas akan ide dan gagasan sangat penting. Kemudian keberanian mengeksekusi ide dan gagasan itu menjadi barang jadi," kata Direktur Alvara Eesearch Center, Hasanuddin Ali yang menjadi salah satu narasumber diskusi.

Sementara itu, narasumber lainnya, Sumantri Soewarno dari kalangan profesional, menyampaikan keunggulan generasi millenial yang berlatar belakang aktivis. Menurutnya, aktivis memiliki kemampuan managerial stakeholder, dan itu penting dalam memimpin lembaga sekelas kementerian.

Bukan sebaliknya, millenial yang tiba-tiba tenar di media sosial (medsos) karena memilili akun youtube dan lainnya.

"Bukan millenial yang memiliki banyak folower. Tapi dilihat dari rekam jejaknya," tambahnya.

Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah juga mengatakan bahwa manajerial yang baik penting dimiliki oleh figur millenial yang didorong masuk dalam kebinet. Sebab, dengan kemampuan managerial akan mampu mengorganizing seluruh persoalan dan kepentingan yang ada.

Menurut Noer, eks Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma'ruf memiliki kemampuan akan hal tersebut. Aminuddin telah berhasil mengorganizing dan merangkul tokoh-tokoh millenial di Tanah Air.

Selain itu menggagas terbentuknya Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April lalu. Di dalam Samawi terdapat figur-figur millenial dari berbagai latar belakang organisasi. Seperti mantan ketua umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), mantan ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan lainnya. Jadi tidak hanya dari satu kelompok saja.

"Aminuddin Ma'ruf bagus, karena kemampuannya dalam merangkul millenial-millenial yang lain harus kita akui," katanya.

Selain itu, dia juga menyebut nama mantan Ketua Umum GMNI Tweddy Ginting dan mantan Ketua Umum PMKRI Angelo Wake Kako. Mereka dinilai memiliki kualitas untuk masuk dalam kabinet.

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Agus M Herlambang mengatakan bahwa Aminuddin Ma'ruf pantas untuk diperhitungkan. Termasuk Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah juga memiliki pengalaman dalam kepemimpinan. Dia juga menyebutkan nama mantan Ketua Umum GMKI Sahat F Sinurat.

"Kami tidak akan mengusulkan dan sebut nama sembarangan jika tidak melihat kualitas dan rekam jejak," pungkasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3481 seconds (0.1#10.140)