3 Komjen Polisi Teman Seangkatan Kapolri di Polri, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa 1991
loading...
A
A
A
Adapun sidang Promosi Doktor itu dilakukan di Auditorium Juwono Sudarsono Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Sedangkan sidang saat itu dipimpin oleh Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc, Prof. Adrianus E Meliala, Ph.D (Promotor), Dr. Kemal Dermawan, M.Si (Ko-Promotor), serta anggota sidang yang terdiri dari Dr. Zakarias Poerba, S.I.K., S.H., M.Si, Dr. Djaja Surya Atmadja DFM., S.H., SpF., Ph.D, Prof.Dr. Muhammad Mustofa, M.A., Dr. Iqrak Sulhin, M.Si.
Pada 2015, Fadil menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Setelah itu, dia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada 2016.
Kariernya pun makin cemerlang. Alumni Program Studi Doktor pada Departemen Kriminologi FISIP UI ini diangkat menjadi Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada 2017. Selanjutnya dia menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri pada 2018 dan Sahlisosbud Kapolri pada 2019.
Pria yang berpengalaman dalam bidang penyidikan ini pada 2020 menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, kemudian Kapolda Metro Jaya, dan saat ini menjabat Kabaharkam Polri berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.
Keahliannya di bidang reserse dalam sejumlah kasus ditunjukkan Fadil, misalnya penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang pada 2008, penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe pada 2010, dan penangkapan Hercules dan John Kei pada 2013.
Selain itu, kasus lain yang pernah dia tangani adalah kasus pembajakan Warkop DKI Reborn pada 2016, menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare, membongkar sindikat Saracen pada 2017, dan penangkapan Muslim Cyber Army pada 2018.
Foto/Dok Polri
Pria yang menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini merupakan peraih Adhi Makayasa 1991. Jenderal Bintang 3 ini dilantik menjadi Kabareskrim Polri di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2023.
Saat itu, pelantikan secara tertutup oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu bersamaan dengan pelantikan sejumlah perwira tinggi (pati) di tingkat Mabes Polri dan Polda.
Sedangkan sidang saat itu dipimpin oleh Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc, Prof. Adrianus E Meliala, Ph.D (Promotor), Dr. Kemal Dermawan, M.Si (Ko-Promotor), serta anggota sidang yang terdiri dari Dr. Zakarias Poerba, S.I.K., S.H., M.Si, Dr. Djaja Surya Atmadja DFM., S.H., SpF., Ph.D, Prof.Dr. Muhammad Mustofa, M.A., Dr. Iqrak Sulhin, M.Si.
Pada 2015, Fadil menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Setelah itu, dia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada 2016.
Kariernya pun makin cemerlang. Alumni Program Studi Doktor pada Departemen Kriminologi FISIP UI ini diangkat menjadi Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada 2017. Selanjutnya dia menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri pada 2018 dan Sahlisosbud Kapolri pada 2019.
Pria yang berpengalaman dalam bidang penyidikan ini pada 2020 menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, kemudian Kapolda Metro Jaya, dan saat ini menjabat Kabaharkam Polri berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.
Keahliannya di bidang reserse dalam sejumlah kasus ditunjukkan Fadil, misalnya penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang pada 2008, penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe pada 2010, dan penangkapan Hercules dan John Kei pada 2013.
Selain itu, kasus lain yang pernah dia tangani adalah kasus pembajakan Warkop DKI Reborn pada 2016, menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare, membongkar sindikat Saracen pada 2017, dan penangkapan Muslim Cyber Army pada 2018.
2. Wahyu Widada
Foto/Dok Polri
Pria yang menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini merupakan peraih Adhi Makayasa 1991. Jenderal Bintang 3 ini dilantik menjadi Kabareskrim Polri di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2023.
Saat itu, pelantikan secara tertutup oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu bersamaan dengan pelantikan sejumlah perwira tinggi (pati) di tingkat Mabes Polri dan Polda.