Bareskrim Imbau Masyarakat Enggak Gampang Percaya Lowongan Kerja Mudah dengan Gaji Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji mengimbau masyarakat tidak gampang percaya dengan lowongan kerja yang mudah, namun memberikan gaji tinggi. Bisa saja, kata Himawan, lowongan pekerjaan itu merupakan modus penipuan yang justru merugikan para korban.
"Ini adalah aktivitas online yang cukup tinggi dan dari tahun ke tahun semakin meningkat, maka sifatnya transnasional crime yang borderless, itu bisa dikendalikan dari mana saja, dan itu bisa menimpa kepada siapa saja," kata Himawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Masyarakat harus teliti ketika mendapatkan tawaran kerja, terutama dari media sosial. Penggunaan aktivitas online, kata Himawan, harus dibarengi dengan edukasi yang baik, sehingga masyarakat dapat selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang pasti nanti akan marak terjadi.
"Jangan mudah percaya terhadap link-link uang dikirimkan kepada kita, kemudian kepada orang juga yang menawarkan yang dikenalnya melalui media sosial. Jangan mudah mengklik link-link yang dikirimkan kepada kita, itu yang paling terpenting," katanya.
"Sehingga kita harus berhati-hati, harus waspada, apabila ada orang yang tidak dikenal ataupun orang yang dikenal tapi melalui media sosial. Link-link yang disebarkan, kan itu masuk ke alat komunikasi kita tanpa sepengetahuan kita dan kita harus mengklarifikasi itu dengan baik," pungkasnya.
"Ini adalah aktivitas online yang cukup tinggi dan dari tahun ke tahun semakin meningkat, maka sifatnya transnasional crime yang borderless, itu bisa dikendalikan dari mana saja, dan itu bisa menimpa kepada siapa saja," kata Himawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Masyarakat harus teliti ketika mendapatkan tawaran kerja, terutama dari media sosial. Penggunaan aktivitas online, kata Himawan, harus dibarengi dengan edukasi yang baik, sehingga masyarakat dapat selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang pasti nanti akan marak terjadi.
"Jangan mudah percaya terhadap link-link uang dikirimkan kepada kita, kemudian kepada orang juga yang menawarkan yang dikenalnya melalui media sosial. Jangan mudah mengklik link-link yang dikirimkan kepada kita, itu yang paling terpenting," katanya.
"Sehingga kita harus berhati-hati, harus waspada, apabila ada orang yang tidak dikenal ataupun orang yang dikenal tapi melalui media sosial. Link-link yang disebarkan, kan itu masuk ke alat komunikasi kita tanpa sepengetahuan kita dan kita harus mengklarifikasi itu dengan baik," pungkasnya.
(rca)