Didampingi Zulhas, Presiden Resmikan Jokowi Learning Centre di SMA Kebangsaan Lampung
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jokowi Learning Center di SMA Kebangsaan Lampung. Adapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Dalam kesempatan tersebut Jokowi turut didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Setibanya di lokasi, Jokowi dan Zulhas pun turut menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah fasilitas di SMA Kebangsaan Lampung. Setelah itu, keduanya pun bahkan turut melakukan penanaman pohon mahoni di sekolah tersebut.
Zulhas mengatakan kehadiran JLC diharapkan bisa memberikan kontribusi besar terhadap dunia pendidikan. Sehingga bisa mendorong terciptanya SDM berkualitas yang memiliki daya saing tinggi untuk mewujudkan Indonesia Maju di 2024.
“Pendidikan sangat dibutuhkan untuk merubah nasib rakyat. Salah satu cara kalau mau merubah nasib ya (dengan) sekolah,” kata Zulhas di Sekolah Kebangsaan, Lampung, Kamis (11/7/2024).
Zulhas meyakini lewat pendidikan kualitas hidup seseorang bisa menjadi lebih baik. “Dengan pendidikan petani bisa jadi polisi. Dengan sekolah petani kampung saya bisa jadi dokter, bupati, bisa jadi ustaz macam-macam. Kita pilih pendidikan,” ujar Zulhas.
Oleh karena itu, Zulhas mengatakan pendidikan berkualitas merupakan hak yang harus bisa diakses oleh setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat dan ekonomi.
Sementara itu, Jokowi pun turut memuji SMA Kebangsaan yang dinilai memiliki sejumlah fasilitas yang tergolong komplit.
“Ini kalau saya sekolah di SMP, SMAnya pasti daftar ke sini (Sekolah Kebangsaan). Baru masuk saja lingkungan sangat asri, landscape bagus sekali tadi diperlihatkan ketua yayasan dan kepala sekolah, fasilitas yang ada di dalamnya, sangat modern sekali,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun memuji langkah Zulhas karena memberikan kontribusi terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, langkah yang dilakukan Zulhas bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya yang menengah ke bawah.
“Kalau tujuan yang disampaikan oleh Pak Zulkifli Hasan, tujuan membangun sekolah ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kita utamanya yang menengah ke bawah, tidak keliru kalau menyekolahkan anaknya di sini,” ungkapnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan lewat pendidikan berkualitas maka bisa mencetak SDM yang memiliki daya saing tinggi. SDM berkualitas sangat dibutuhkan oleh negara untuk bersaing di tengah persaingan yang begitu ketat secara global.
“SDM unggul ini diperlukan dalam rangka kompetensi, dalam rangka persaingan antar negara. infrastruktur kita sebaik apapun tapi kalau SDM kita jelek nggak baik nanti di rangking kelihatan,” tutup Jokowi.
Sebelum ke Sekolah Kebangsaan, Jokowi menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan kerja di RSUD dr H. Bob Bazar, SKM, Kalianda, Lampung Selatan. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk mengecek pelayanan BPJS Kesehatan dan fasilitas di rumah sakit tersebut.
Selain itu, Jokowi juga turut melakukan pengecekan pompa air di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, agar pengairan sawah di desa tersebut bisa berjalan maksimal
Dalam kesempatan tersebut Jokowi turut didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Setibanya di lokasi, Jokowi dan Zulhas pun turut menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah fasilitas di SMA Kebangsaan Lampung. Setelah itu, keduanya pun bahkan turut melakukan penanaman pohon mahoni di sekolah tersebut.
Zulhas mengatakan kehadiran JLC diharapkan bisa memberikan kontribusi besar terhadap dunia pendidikan. Sehingga bisa mendorong terciptanya SDM berkualitas yang memiliki daya saing tinggi untuk mewujudkan Indonesia Maju di 2024.
“Pendidikan sangat dibutuhkan untuk merubah nasib rakyat. Salah satu cara kalau mau merubah nasib ya (dengan) sekolah,” kata Zulhas di Sekolah Kebangsaan, Lampung, Kamis (11/7/2024).
Zulhas meyakini lewat pendidikan kualitas hidup seseorang bisa menjadi lebih baik. “Dengan pendidikan petani bisa jadi polisi. Dengan sekolah petani kampung saya bisa jadi dokter, bupati, bisa jadi ustaz macam-macam. Kita pilih pendidikan,” ujar Zulhas.
Oleh karena itu, Zulhas mengatakan pendidikan berkualitas merupakan hak yang harus bisa diakses oleh setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat dan ekonomi.
Sementara itu, Jokowi pun turut memuji SMA Kebangsaan yang dinilai memiliki sejumlah fasilitas yang tergolong komplit.
“Ini kalau saya sekolah di SMP, SMAnya pasti daftar ke sini (Sekolah Kebangsaan). Baru masuk saja lingkungan sangat asri, landscape bagus sekali tadi diperlihatkan ketua yayasan dan kepala sekolah, fasilitas yang ada di dalamnya, sangat modern sekali,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun memuji langkah Zulhas karena memberikan kontribusi terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, langkah yang dilakukan Zulhas bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya yang menengah ke bawah.
“Kalau tujuan yang disampaikan oleh Pak Zulkifli Hasan, tujuan membangun sekolah ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kita utamanya yang menengah ke bawah, tidak keliru kalau menyekolahkan anaknya di sini,” ungkapnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan lewat pendidikan berkualitas maka bisa mencetak SDM yang memiliki daya saing tinggi. SDM berkualitas sangat dibutuhkan oleh negara untuk bersaing di tengah persaingan yang begitu ketat secara global.
“SDM unggul ini diperlukan dalam rangka kompetensi, dalam rangka persaingan antar negara. infrastruktur kita sebaik apapun tapi kalau SDM kita jelek nggak baik nanti di rangking kelihatan,” tutup Jokowi.
Sebelum ke Sekolah Kebangsaan, Jokowi menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan kerja di RSUD dr H. Bob Bazar, SKM, Kalianda, Lampung Selatan. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk mengecek pelayanan BPJS Kesehatan dan fasilitas di rumah sakit tersebut.
Selain itu, Jokowi juga turut melakukan pengecekan pompa air di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, agar pengairan sawah di desa tersebut bisa berjalan maksimal
(cip)