Jokowi Dinilai Komitmen Hadirkan Pendidikan Layak untuk Semua Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerataan pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling diprioritaskan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode keduanya saat ini. Jokowi komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang layak bagi semua masyarakat.
Beragam program dan kebijakan telah digagas Jokowi agar seluruh masyarakat dapat tersentuh pendidikan yang layak. Salah satunya melalui gagasan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Program yang direalisasikan Jokowi sejak 2014 lalu ini memastikan pemerintah meng-cover seluruh biaya pendidikan anak-anak Indonesia, khususnya yang tergolong kurang mampu. Melalui gagasannya tersebut, Jokowi berupaya memastikan agar beban biaya pendidikan tak lagi dirasakan masyarakat.
Hadirnya program KIP direspons positif banyak pihak. Akademisi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta Uki Masduki adalah salah satu figur yang sangat mengapresasi program KIP gagasan Jokowi tersebut. Uki mengatakan KIP adalah wujud komitmen pemerintah menghadirkan pemerataan pendidikan. Selain itu, KIP juga mendorong lahirnya SDM-SDM bangsa yang unggul dan berdayasaing global.
“Program KIP itu langkah baik perlu kita apresiasi. Banyak masyarakat yang terbantu. Di desa-desa banyak masyarakat terbantu karena program KIP itu. Insyaallah pendidikan layak adalah pintu menuju SDM unggul,” terang Uki, Senin (5/12/2022).
Selain KIP, Jokowi juga menggagas program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Kebijakan ini memastikan siswa penerima manfaat terbebas dari seluruh biaya perkuliahan. Di samping itu, pemerintah meng-cover kebutuhan biaya hidup siswa selama menjalani masa pendidikan di perguruan tinggi.
Beragam program dan kebijakan telah digagas Jokowi agar seluruh masyarakat dapat tersentuh pendidikan yang layak. Salah satunya melalui gagasan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Program yang direalisasikan Jokowi sejak 2014 lalu ini memastikan pemerintah meng-cover seluruh biaya pendidikan anak-anak Indonesia, khususnya yang tergolong kurang mampu. Melalui gagasannya tersebut, Jokowi berupaya memastikan agar beban biaya pendidikan tak lagi dirasakan masyarakat.
Hadirnya program KIP direspons positif banyak pihak. Akademisi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta Uki Masduki adalah salah satu figur yang sangat mengapresasi program KIP gagasan Jokowi tersebut. Uki mengatakan KIP adalah wujud komitmen pemerintah menghadirkan pemerataan pendidikan. Selain itu, KIP juga mendorong lahirnya SDM-SDM bangsa yang unggul dan berdayasaing global.
“Program KIP itu langkah baik perlu kita apresiasi. Banyak masyarakat yang terbantu. Di desa-desa banyak masyarakat terbantu karena program KIP itu. Insyaallah pendidikan layak adalah pintu menuju SDM unggul,” terang Uki, Senin (5/12/2022).
Selain KIP, Jokowi juga menggagas program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Kebijakan ini memastikan siswa penerima manfaat terbebas dari seluruh biaya perkuliahan. Di samping itu, pemerintah meng-cover kebutuhan biaya hidup siswa selama menjalani masa pendidikan di perguruan tinggi.
(cip)