Dirjen Aptika Kominfo Mundur Imbas PDN Diretas, Komisi I DPR: Harusnya Menteri

Kamis, 04 Juli 2024 - 16:13 WIB
loading...
Dirjen Aptika Kominfo...
Anggota Komisi I DPR Effendy Simbolon memberikan keterangan kepada media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2024). FOTO/MPI/FELLDY UTAMA
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Effendy Simbolon angkat bicara soal mundurnya Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan . Menurutnya, langkah mundur seharusnya yang diambil oleh Menteri Kominfo.

Effendy menjelaskan, terkait Pusat Data Nasional (PDN) ini, sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Bahkan, pemerintah dan DPR juga sudah menyetujui anggaran yang diperuntukkan bagi pemeliharaan PDN tersebut.

"Jadi evaluasinya harusnya ke pemegang pertanggungjawabannya. Harus menterinya yang mundur kalo nggak mundur ya dipecat," kata Effendy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2024).



Legislator PDIP itu tak masalah jika mengundurkan diri menjadi bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan Semuel. Namun, justru yang ditunggu publik adalah sikap dari Budie Arie Setiadi sebagai menterinya.

"Satria dong menteri, dengan ini saya ambil tanggung jawab saya menyatakan mundur demi perbaikan kedepan dan demi menjaga harkat pak Presiden Jokowi begitu dong," ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan resmi mundur dari jabatannya. Dia mengaku bertanggung jawab secara moral setelah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 dibobol peretas.

Seperti diketahui, PDNS 2 yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, dibobol kelompok peretas Brain Chiper dengan mengunci dari dalam data menggunakan ransomware LockBit 3.0.

"Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin (Rabu, 3 Juli 2024), kepada Menteri Kominfo," tuturnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)