Quick Count LSI Denny JA, Jokowi Unggul 17 Juta Suara dari Prabowo

Kamis, 02 Mei 2019 - 16:31 WIB
Quick Count LSI Denny JA, Jokowi Unggul 17 Juta Suara dari Prabowo
Quick Count LSI Denny JA, Jokowi Unggul 17 Juta Suara dari Prabowo
A A A
JEMBER - Dalam data masuk yang sudah mencapai 100%, LSI Denny JA melalui hitung cepat atau quick count menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pasangan Jokowi-Maruf unggul dengan 55,71% sedangkan Prabowo-Sandi dengan 44,29%.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan berdasarkan asumsi partisipasi pemilih menurut versi quick count sebesar 80,76% dari total pemilih sebanyak 192.866.254 pemilih, maka estimasi suara sah pada Pilpres 2019 ialah sebesar 155.758.787 pemilih.

Maka dapat disimpulkan, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara sebesar 55,71% atau 86.773.220 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh suara sebesar 44,29% atau setara 68.985.566 suara. Adapun selisi perolehan suara di antara keduanya ialah sebesar 11,42%.

"Jika selisih kedua pasangan calon sebesar 11,42%, artinya selisih itu setara dengan kurang lebih 17 juta suara selisih antara dua kandidat," ujar Ardian di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2019).

Ardian mengunkapkan, ada lima faktor yang menyebabkan Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandi dengan selisih hampir 17 juta suara. Pertama, ialah kepuasan atas kinerja Jokowi sebagai petahana yang dirasakan oleh mayoritas publik.

Faktor kedua yakni program populis kartu sakti Jokowi seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), infrastruktur, hingga dana desa.

Ardian menjelaskan untuk faktor ketiga, kepemilikan basis pemilih yang loyal di kalangan pemilih minoritas, wong cilik dan kalangan NU juga menjadi faktor keunggulan Jokowi. "Ini menjadi kunci penting kemenangan di Pilpres 2019," kata Ardian.

Sedangkan faktor keempat dan kelima ialah adanya golput yang terbagi proporsional serta figur dan kepribadian Jokowi yang lebih disukai publik ketimbang Prabowo.

"Hampir semua aspek kepribadian, Jokowi dinilai publik lebih unggul dibanding Prabowo. Kepribadian tersebut di antaranya Jokowi dinilai lebih jujur, pintar, nasionalis, dan perhatian terhadap rakyat," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4879 seconds (0.1#10.140)