Guratan Sejarah Pemimpin Muda PBB dan Kehadiran Fahri Bachmid

Kamis, 20 Juni 2024 - 15:53 WIB
loading...
Guratan Sejarah Pemimpin...
Sekretaris Jenderal Muslimat Bulan Bintang, Yessi Yuga Puspita. Foto/Istimewa
A A A
Yessi Yuga Puspita
Sekretaris Jenderal Muslimat Bulan Bintang

PARTAI Bulan Bintang (PBB), lahir sebagai partai politik Indonesia yang berasaskan Islam berdiri pada 17 Juli 1998 di Jakarta. PBB dideklarasikan pada Jumat 26 Juli 1998. Sebagai partai Islam yang mengambil inspirasi dari Masyumi, PBB melandaskan perjuangan pada ajaran-ajaran Islam yang universal dan bersifat rahmatan lil alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam.

Pada awal berdirinya PBB diketuai oleh Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. Sedangkan DR. H. MS Kaban diangkat sebagai Sekretaris Jenderal. Kemudian MS Kaban dipilih sebagai Ketua Umum PBB pada 1 Mei 2005 dan Drs. H. Sahar L. Hasan sebagai sekjen.

Sejak Muktamar III, PBB ini telah menetapkan kembali MS Kaban sebagai Ketua Umum dan BM Wibowo, sebagai Sekretaris Jenderal. Partai Bulan Bintang menjadi peserta Pemilu 2014 dan Yusril Ihza Mahendra terpilih menjadi Ketum dan Jurhum lantong sebagai Sekjen di Muktamar IV.

Selanjutnya, Yusri Ihza mahendra terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang di Muktamar V PBB, dengan Sekretaris Jenderal Afriansyah Noor. Pasca mundur dari jabatnnya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, selanjutnya PBB menggelar sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB di Kantor DPP PBB Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam sidang MDP tersebut, Ketua Mahkamah Partai PBB Fahri Bachmid terpilih sebagai ketum setelah mengoleksi 29 suara. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor berada di urutan kedua dengan perolehan 20 suara. Dalam pemilihan PJ Ketua Umum tentunya penuh dengan dinamika politik, telah menjadi saksi bagi berbagai tokoh muda yang mencoba mengukir sejarah dalam kancah perpolitikan di PBB.

Salah satu tokoh muda yang menggantikan Yusril Ihza Mahendra, adalah Ketua Mahkamah Partai (MP) yaitu Fahri Bachmid, yang begitu mengagetkan bagi Dewan Pimpinan Wilayah. Kehadirannya dalam perpolitikan PBB telah menciptakan sebuah gebrakan dan terobosan yang menarik perhatian banyak kalangan.

Yusril Ihza Mahendra telah mengukur tonggak sejarah PBB dengan memberikan tongkat kepemimpinan kepada anak muda sebagai penerus PBB. Mengingat untuk mendalami pemahaman tentang peran pemimpin muda dalam sejarah politik, kita perlu melihat tokoh-tokoh inspiratif dari masa lalu dan dunia saat ini.

Para Tokoh Pemimpin Muda

Sejarah mencatat berbagai tokoh muda di Indonesia yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan. Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Mohammad Yamin merupakan beberapa di antara mereka. Mereka pemuda yang memimpin perjuangan melawan penjajah, membentuk negara Indonesia, dan mengubah arah sejarah bangsa ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)