Ditjen Bimas Hindu Luncurkan Maskot dan Jingle Utsawa Dharmagita Nasional XV

Kamis, 06 Juni 2024 - 17:25 WIB
loading...
A A A
Menurut Duija, sastra Hindu tersebut perlu digali dan diaktualisasikan melalui seni keagamaan agar memudahkan pemahaman dan penghayatannya. Seni dimaksud adalah Dharmagīta.

"Dharmagīta sebagai nyanyian suci keagamaan Hindu memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu di seluruh Indonesia," katanya.

"Dharmagīta memiliki nilai yang sangat penting terutama dalam upaya menciptakan suasana upacara keagamaan yang hening dan suci. Dharmagīta dapat dimanfaatkan untuk pembinaan umat Hindu yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya.

Untuk itu, Dharmagita dilombakan dalam bentuk Utsawa Dharmagīta dari tingkat daerah sampai tingkat nasional dengan pembinaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Dharmagīta (LPDG) di tingkat daerah dan tingkat pusat.

Duija mengatakan, keberadaan Dharmagita di kalangan umat Hindu memiliki keragaman dalam bahasa, irama lagu, dan cara- cara melantunkannya. Sehingga, ini bisa untuk mengantarkan umat Hindu pada kekayaan budaya di bidang seni yang tak terbatas dalam memberi dukungan dan membangkitkan rasa spiritual keagamaan Hindu sesuai dengan budaya daerah masing-masing, ataupun dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu.

"Dharmagita sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia patut dilestarikan, dibina, dan dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya di kalangan generasi tua ataupun tokoh-tokoh agama Hindu, melainkan juga kepada generasi muda, remaja, dan anak-anak," tuturnya.

Maskot UDG Nasional XV 2024 yaitu Hanoman dengan nama Maruti yang digambarkan dengan busana Pewayangan Jawa dengan memegang gita dan seruling.

Nilai filosofinya yaitu Hanoman dikenal sebagai sosok pemberani, sopan, santun, setia dan enerjik yang melambangkan empat karakter manusia Hindu yaitu siddhi (cerdas), siddha (trampil), suddha (jujur) dan saddhu (bijaksana).

Busana Pewayangan Jawa merepresentasikan seni dan kebudayaan Jawa sebagai tempat pelaksanaan UDG Tingkat Nasional XV Tahun 2024 di Surakarta yang kental dengan budaya Jawa. "Selanjutnya, Gita dan Seruling merepresentasikan bidang perlombaan yang utama pada UDG, yakni nyanyian dan kidung suci umat Hindu,” ucapnya.

Adapun tema UDG Tingkat Nasional XV pada 2024 adalah “Dharmagita dari Paramaçastra menuju Paramatattva” yang memiliki arti "Dari Seni Sastra Menuju Kebenaran Substantif". Tema ini merepresentasikan eksistensi seni sastra yang kian penting untuk dilestarikan sekaligus sebagai landasan filosofis kebenaran.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0660 seconds (0.1#10.140)