Jokowi Puji Keberagaman Kota Malang Menuju Indonesia Maju

Senin, 25 Maret 2019 - 21:58 WIB
Jokowi Puji Keberagaman...
Jokowi Puji Keberagaman Kota Malang Menuju Indonesia Maju
A A A
MALANG - Keberagaman Indonesia yang ribuan suku dan bahasa harus menjadi modal utama menuju Indonesia yang lebih maju. Kota Malang yang merupakan salah satu kota yang memiliki simbol-simbol kebhinekaan telah menjadi contoh dengan keragaman, Indonesia akan menjadi negara nomor empat terbesar di dunia saat republik ini merayakan kemerdekaan 100 tahun pada tahun 2045.

Pernyataan mendalam itu disampaikan Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) saat menyudahi kampanye terbuka Pilpres 2019 di Jawa Timur yang berakhir di Kota Malang, Senin (25/3/2019). Kampanye yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang disaksikan ribuan massa yang semuanya mengenakan kaos putih dan antusias menyambut kedatangan Sang Pemimpin.

“Saya hargai dan memuji Malang sebagai miniatur Indonesia. Bermacam suku dan agama ada di sini. Selalu rukun dan bersaudara. Ada Masjid Jami dan Gereja Immanuel yang berdampingan. Inilah berkah dan hukum dari Allah SWT yang menciptakan Indonesia berbeda-beda. Inilah aset terbesar, kerukunan yang harus kita jaga agar kita bisa menjadikan Indonesia lebih maju,” ucap Jokowi yang disambut teriakan semangat dari massa yang hadir.

(Baca juga: Jokowi Pamer Kerja Bangun Bandara hingga Pabrik KA di Banyuwangi)


Kampanye di GOR Ken Arok itu juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Rosan Roeslani, Sekjen TKN Hastyo Kristianto, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebelum menginjak Kota Apel ini, Jokowi juga berkampanye di Banyuwangi dan Jember.

Dalam kampanye di Malang, Jokowi juga mengulang pesan-pesan agar aset keragaman yang menjadi kekuatan Indonesia tidak mudah dipecah karena urusan demokrasi. Apalagi perpecahan itu dimulai dari berita bohong, fitnah, serta hoaks.

“Sudah 4,5 tahun saya diam, difitnah, dituduh, dihina, dicaci-maki, apa kita harus diam terus? Jika ada kabar tidak benar, segera luruskan. Kriminalisasi ulama, anti ulama, anti Islam, itu bohong semua. Padahal saya keluar masuk pesantren dengan ulama. Kita harus lawan berita bohong itu,” tegas Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali mengenalkan tiga kartu baru kepada masyarakat Malang. Kartu Indonesia Pintar Kuliah, yang memberikan peluang generasi muda untuk kuliah baik di dalam maupun luar negeri, lalu Kartu Pra-Kerja untuk anak SMA SMK, hingga universitas, yang akan melakukan training. Terakhir, Kartu Sembako yang dikhususkan untuk ibu-ibu membeli sembako serta harga diskon.

“Oleh karena itu, jika di di tahun 2014 di Kota Malang saya mendapat dukungan, 61 persen. Makanya, tahun ini minimal 70 persen. Nanti tanggal 17 April sudah ada hasilnya, saya telepon ke sini. Tetapi jika melihat antusiasme saya yakin dapat 70 persen,” ucapnya.

“Ajak saudara teman, dan keluarga pada 17 April, Ajak ke TPS pakai baju putih karena yang akan di coblos baju putih. Mengapa? Karena putih adalah kita,” lanjut Jokowi yang langsung disambut teriakan, ”Jokowi, Jokowi, Jokowi” berulang kali.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)