Tingkatkan Kuota Peserta Didik, Pemprov Jateng Tambah Layanan Pendidikan SMA
loading...
A
A
A
Selain SMA dan SMK, Pemprov Jateng juga telah menyelesaikan USB untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), yaitu SLB Negeri Randublatung Blora dan SLB N 1 Demak.
Setelah di Kota Solo, proses pembangunan USB sedang berlangsung dengan Pemkot Tegal, Pemkab Wonosobo, dan Pemkab Banyumas. Upaya ini adalah wujud Pemprov Jateng agar layanan pendidikan merata di setiap wilayah. Saat ini, Jawa Tengah memiliki 362 SMA negeri, 239 SMK negeri, dan 41 SLB.
Sebagai informasi, Pemprov Jateng menyediakan sebanyak 225.230 kursi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Kuota untuk calon PDB SMA dan SMK tahun ini meningkat dibanding tahun 2023/2024, yaitu sebesar 225.071 kursi.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso menyampaikan, SMA N 9 Surakarta baru menerima satu angkatan, yakni angkatan tahun ajaran 2023/2024. Oleh karena itu, ke depannya masih dibutuhkan penambahan kelas beserta sarana dan prasarananya.
Setelah di Kota Solo, proses pembangunan USB sedang berlangsung dengan Pemkot Tegal, Pemkab Wonosobo, dan Pemkab Banyumas. Upaya ini adalah wujud Pemprov Jateng agar layanan pendidikan merata di setiap wilayah. Saat ini, Jawa Tengah memiliki 362 SMA negeri, 239 SMK negeri, dan 41 SLB.
Sebagai informasi, Pemprov Jateng menyediakan sebanyak 225.230 kursi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Kuota untuk calon PDB SMA dan SMK tahun ini meningkat dibanding tahun 2023/2024, yaitu sebesar 225.071 kursi.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso menyampaikan, SMA N 9 Surakarta baru menerima satu angkatan, yakni angkatan tahun ajaran 2023/2024. Oleh karena itu, ke depannya masih dibutuhkan penambahan kelas beserta sarana dan prasarananya.
(skr)