Debat Capres Perdana Dinilai Gagal Memuaskan Kaum Milenial

Jum'at, 18 Januari 2019 - 05:50 WIB
Debat Capres Perdana Dinilai Gagal Memuaskan Kaum Milenial
Debat Capres Perdana Dinilai Gagal Memuaskan Kaum Milenial
A A A
JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio menilai secara keseluruhan debat perdana Pilpres 2019 ini telah gagal memuaskan kaum milenial. Alasannya, debat berjalan membosankan dan tidak menanamkan pesan damai dari kedua paslon.

“Hal yang paling menyedihkan tidak ada pesan damai dan apresiasi buat paslon lain dan masyarakat,” kata Hendri kepada KORAN SINDO di Jakarta, Kamis (18/1/2019).

Direktur Eksekutif KedaiKOPI ini menuturkan, ada banyak catatan lain dari kedua pasangan. Misalnya beberapa diksi yang digunakan ada terobosan-terobosan dari Prabowo.

Lalu Jokowi juga terlihat sedikit emosi di awal-awal debat. Apalagi, Jokowi juga membuat pernyataan yang menurutnya menuduh. “Tapi juga yang saya catat, mereka berempat memang politisi, jadi semua pertanyaan tidak harus dijawab to the point, tapi memang harus berputar,” tutur Hendri.

Selain jawaban, kata Hendri, gestur dan intonasi saat debat juga menjadi catatan. Gestur dari Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf akan sangat dinilai. Intonasi emosi juga pasti akan dicatat, tapi harus dilihat juga ketenangan-ketenangan Jokowi pada saat penjelasannya.Tapi secara keseluruhan, dia melihat Sandi dan Ma'ruf masih jadi perhatian dan keduanya bisa memenuhi ekspektasi meski Kiai Ma’ruf baru menjawab mulai pertanyaan terorisme.
“Kalau over all kedua pasangan ini memang seimbang untuk pertama dan di luar dugaan karena saya memprediksi di awal Pak Jokowi sebagai petahana seharusnya lebih unggul. Tapi tampaknya data-data juga belum berhasil dikeluarkan oleh Pak Jokowi, bahkan ada beberapa yang saya katakan tadi emosi. Over all, keempat orang yang tampil malam ini bisa kita andalkan untuk pemimpin Indonesia kelak,” katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5316 seconds (0.1#10.140)