Din Syamsuddin Ingatkan Pendukung KAMI Waspadai Provokasi dan Intimidasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menyebut bahwa deklarasi yang dilakukan pihaknya hari ini bukanlah akhir dari segalanya. Namun, menjadi awal sebuah gerakan moral.
"Saya ingin ingatkan, ini hanyalah deklarasi, deklarasi bukan akhir, deklarasi adalah awal. Sejak saat ini, dari Tugu Proklamasi yang bersejarah ini, ketika Soekarno- Hatta atas nama bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Indonesia, maka mulai saat ini dari tempat yang bersejarah ini kita bertekad untuk memulai sebuah gerakan moral untuk perbaikan dan perubahan Indonesia ke arah Indonesia yang lebih baik," tandas Din di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). (Baca juga: Lewat Maklumat, KAMI Beberkan Segudang Masalah Bangsa)
Din juga mengingatkan kepada semua pihak yang mendukung KAMI agar berhati-hati karena dirinya menduga ada pihak-pihak yang akan menghalangi ataupun mengintimidasi KAMI. (Baca juga: Deklarasi KAMI Dibanjiri Pendukung, Ini Deretan Tokoh yang Hadir)
"Namun dengan semangat dan tekad perjuangan semata-mata untuk bangsa dan negara untuk umat manusia dan sebagai muslim semata-mata lillahirobbil alamin dan pemeluk agama lain dengan keyakinannya masing-masing kita akan tidak akan berhenti dan kita tidak mudah dihentikan dan kita tidak boleh berhenti," katanya.
"we are at the point of no return, kita berada pada titik yang tidak ada kembali kita maju terus," tambahnya. (Baca juga: Deklarasi KAMI, Gatot Nurmantyo Bicara Proxy War dan Senjata Biologis Massal)
Din pun berharap kepada semua pihak yang mendukung KAMI agar tidak mudah terhasut ataupun terprovokasi. Dirinya meminta agar membalasnya dengan ucapan salam atau teriak merdeka.
"Saya pesankan betul, acara yang mulia ini acara yang baik ini alhamdulillah awal yang sukses jangan sampai ternoda jangan sampai tercemari kalau ada dimana saja di jalan nanti yang ingin menghasut memprovokasi jangan ladeni," katanya.
Dirinya bersama Gatot Nurmantyo dan Rochmad Wahab menjamin dan siap pasang badan untuk KAMI usai resmi di deklarasikan pada hari ini.
"Kita hargai Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo, jenderal empat bintang, beliau bertanggung jawab atas peristiwa hari ini, tapi saya tidak hanya ingin beliau yang bertanggung jawab, saya juga menyatakan bertanggung jawab," tandasnya.
"Saya ingin ingatkan, ini hanyalah deklarasi, deklarasi bukan akhir, deklarasi adalah awal. Sejak saat ini, dari Tugu Proklamasi yang bersejarah ini, ketika Soekarno- Hatta atas nama bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Indonesia, maka mulai saat ini dari tempat yang bersejarah ini kita bertekad untuk memulai sebuah gerakan moral untuk perbaikan dan perubahan Indonesia ke arah Indonesia yang lebih baik," tandas Din di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). (Baca juga: Lewat Maklumat, KAMI Beberkan Segudang Masalah Bangsa)
Din juga mengingatkan kepada semua pihak yang mendukung KAMI agar berhati-hati karena dirinya menduga ada pihak-pihak yang akan menghalangi ataupun mengintimidasi KAMI. (Baca juga: Deklarasi KAMI Dibanjiri Pendukung, Ini Deretan Tokoh yang Hadir)
"Namun dengan semangat dan tekad perjuangan semata-mata untuk bangsa dan negara untuk umat manusia dan sebagai muslim semata-mata lillahirobbil alamin dan pemeluk agama lain dengan keyakinannya masing-masing kita akan tidak akan berhenti dan kita tidak mudah dihentikan dan kita tidak boleh berhenti," katanya.
"we are at the point of no return, kita berada pada titik yang tidak ada kembali kita maju terus," tambahnya. (Baca juga: Deklarasi KAMI, Gatot Nurmantyo Bicara Proxy War dan Senjata Biologis Massal)
Din pun berharap kepada semua pihak yang mendukung KAMI agar tidak mudah terhasut ataupun terprovokasi. Dirinya meminta agar membalasnya dengan ucapan salam atau teriak merdeka.
"Saya pesankan betul, acara yang mulia ini acara yang baik ini alhamdulillah awal yang sukses jangan sampai ternoda jangan sampai tercemari kalau ada dimana saja di jalan nanti yang ingin menghasut memprovokasi jangan ladeni," katanya.
Dirinya bersama Gatot Nurmantyo dan Rochmad Wahab menjamin dan siap pasang badan untuk KAMI usai resmi di deklarasikan pada hari ini.
"Kita hargai Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo, jenderal empat bintang, beliau bertanggung jawab atas peristiwa hari ini, tapi saya tidak hanya ingin beliau yang bertanggung jawab, saya juga menyatakan bertanggung jawab," tandasnya.
(nbs)