Jimly Kecam Pembubaran Diskusi Din Syamsuddin dan Refly Harun Dkk

Minggu, 29 September 2024 - 06:50 WIB
loading...
Jimly Kecam Pembubaran...
Ketua MK periode 2003-2008, Jimly Asshiddiqie memberikan pernyataan tegas melalui akun Xnya, @JimlyAs, terkait pembubaran forum diskusi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008, Jimly Asshiddiqie memberikan pernyataan tegas melalui akun Xnya, @JimlyAs, terkait pembubaran diskusi Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional. Diskusi ini digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Orang tak dikenal tersebut membubarkan diskusi yang dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin , Refly Harun , Said Didu, Sunarko, dan lain sebagainya.

Jimly pun merespons pembubaran paksa forum diskusi tersebut. "Pembubaran forum diskusi begini tidak boleh dibiarkan apalagi dibenarkan," seperti dikutip SINDOnews dari akun X Jimly, Minggu (29/9/2024).
Jimly Kecam Pembubaran Diskusi Din Syamsuddin dan Refly Harun Dkk

"Pihak kepolisian harus segera bertindak, usut dan proses hukum pelakunya. Komnas HAM juga perlu aktif untuk memastikan proses hukum berjalan dengan adil, baik, dan benar," tambahnya.



Sebelumnya, Din Syamsuddin mengecam keras aksi anarkisme tersebut. "Apa yang terjadi tadi adalah kejahatan demokrasi. Kita membiarkan mereka berorasi sebagai manifestasi demokrasi, tapi ketika mereka masuk dan merusak, ini adalah anarkisme," kata Din Syamsuddin dalam jumpa persnya yang dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (28/9/2024).

Selain Din Syamsuddin, juga hadir dalam jumpa pers Refly Harun, Said Didu, Sunarko, dan lain sebagainya. Din Syamsuddin menilai kejadian tersebut tidak hanya memalukan, tetapi mengganggu dan merusak kehidupan dan kebangsaan. Dalam kesempatan itu, dia menyoroti tanggung jawab kepolisian.

Polisi, mohon maaf saya ingin katakan terus terang tidak berfungsi sebagai pelindung dan pengayom rakyat, sebagaimana yang menjadi slogan. Ternyata diam saja. Saya sungguh protes keras polisi yang berdiam diri bahkan membiarkan aksi-aksi anariksme," ujarnya.

Sementara, pakar hukum tata negara, Refly Harun menilai apa yang dilakukan orang-orang tak dikenal itu bagian dari tindakan kriminal.

"Itu bukan delik aduan, dan mereka melakukan itu di depan polisi. Jadi kalau polisi tidak bertindak, aneh bin ajaib. Menurut saya kita perlu ramai-ramai datang ke kantor polisi untuk menyampaikan hal ini," tutur Refly.

Berdasarkan rekaman video yang diterima SINDOnews, massa yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di depan hotel itu, tiba-tiba masuk ke dalam ruang acara. Mereka terlihat membubarkan peserta diskusi. Massa tersebut juga terlihat mencabut spanduk acara yang berada di depan.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Saksikan Malam Ini Rakyat...
Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews
Ketua Umum LPOI Kiai...
Ketua Umum LPOI Kiai Said Aqil Siroj dan Duta Besar China Siap Kelola Global Muslim Market
Momen Akrab Prabowo...
Momen Akrab Prabowo dan Din Syamsuddin di Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah
Tom Lembong Tersangka,...
Tom Lembong Tersangka, Refly Harun: Kebijakan Tak Boleh Dikriminalkan
Pengamat Nilai Kritikan...
Pengamat Nilai Kritikan Refly Harun Tidak Substansial
Saksikan KABINET MERAH...
Saksikan KABINET MERAH PUTIH, 6 BULAN SIAP DIGANTI Malam Ini di Rakyat Bersuara Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, Live hanya di iNews
Soroti 100-an Calon...
Soroti 100-an Calon Kabinet Prabowo-Gibran, Refly Harun: Banyak yang Bengkok Kayaknya
Polisi Ditantang Ungkap...
Polisi Ditantang Ungkap Otak Pembubaran Jeda Iklim Global dan Diskusi Din Syamsuddin Cs
Soal Pembubaran Diskusi...
Soal Pembubaran Diskusi Kemang, Wakil Ketua Harian DPP PKB: Demokrasi Kita Terganggu
Rekomendasi
Arya Saloka Tersenyum...
Arya Saloka Tersenyum Ditanya soal Perceraian dengan Putri Anne
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Toyota dan Waymo Berkolaborasi...
Toyota dan Waymo Berkolaborasi Kembangan Mobil Self-Driving
Berita Terkini
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
1 jam yang lalu
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
2 jam yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
3 jam yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
8 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
9 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
10 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved