Peringatan Otoda, Mendagri: Momentum Perkuat Bangun Bangsa Berkelanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Otonomi Daerah (Otoda) diperingati setiap tanggal 25 April. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyambut baik Hari Otoda Nasional tersebut.
"Semoga peringatan Hari Otda ke- XXVIII ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan negara yang berkelanjutan," kata Mengdari Tito Karnavian, Sabtu (27/4/2024).
Tito Karnavian menjelaskan, otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom. Hal ini untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
"Di bidang kesejahteraan, desentralisasi bertujuan memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," ucapnya.
"Sementara itu, dalam demokrasi, desentralisasi mempercepat terwujudnya masyarakat madani melalui proses demokrasi yang lebih langsung," tambahnya.
Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan terobosan kebijakan dalam identifikasi dan perencanaan wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
"Saya berharap semoga peringatan Hari Otda ke- XXVIII ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan negara yang berkelanjutan," tutup Tito.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima dua penghargaan di Hari Peringatan Otoda Nasional. Pertama Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI yang disematkan Mendagri Tito Karnavian, dan Penghargaan kepada Kota Denpasar atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah atas Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD).
"Saya mewakili masyarakat Denpasar sangat bersyukur atas penghargaan ini yang diterima ini. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Kota Denpasar. Saya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat," tutur Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
"Semoga peringatan Hari Otda ke- XXVIII ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan negara yang berkelanjutan," kata Mengdari Tito Karnavian, Sabtu (27/4/2024).
Tito Karnavian menjelaskan, otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom. Hal ini untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
"Di bidang kesejahteraan, desentralisasi bertujuan memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan ekonomis serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," ucapnya.
"Sementara itu, dalam demokrasi, desentralisasi mempercepat terwujudnya masyarakat madani melalui proses demokrasi yang lebih langsung," tambahnya.
Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan terobosan kebijakan dalam identifikasi dan perencanaan wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
"Saya berharap semoga peringatan Hari Otda ke- XXVIII ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan negara yang berkelanjutan," tutup Tito.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima dua penghargaan di Hari Peringatan Otoda Nasional. Pertama Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI yang disematkan Mendagri Tito Karnavian, dan Penghargaan kepada Kota Denpasar atas Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah atas Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD).
"Saya mewakili masyarakat Denpasar sangat bersyukur atas penghargaan ini yang diterima ini. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Kota Denpasar. Saya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat," tutur Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.