Lebih Dekatkan dengan Masyarakat, ArtJog 2024 Hadirkan Road to ArtJog

JAKARTA - Pameran ArtJog kembali akan digelar yakni pada 28 Juni–1 September 2024 di Museum Nasional Jogja (Jogja National Museum/JNM), Yogyakarta.

Pendiri sekaligus CEO ArtJog, Heri Pemad, mengatakan bahwa usia 17 tahun adalah masa pertumbuhan dan mereka menolak mati karena ingin terus eksis menjadi ruang apresiasi seniman. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dalam ArtJog ini seniman menjadi fokus konten utama.

“17 tahun itu tetap belum merasa mapan, dibilang berhasil juga belum. Usia 17 tahun lagi nakal-nakalnya, ngeyel-ngeyelnya, mudah-mudahan terus nakal biar ArtJog bisa berkembang dan menjadi ruang apresiasi seniman," kata Heri Pemad dalam jumpa pers Art Jog di Komunitas Salihara, belum lama ini.

Heri Pemad juga sadar bahwa pameran seni rupa ArtJog dinilai segmented. Tapi pihaknya terus mencoba berbagai cara agar ArtJog bisa dialami semua orang. "Kami ingin menjadi sesuatu yang gak berjarak lagi, dengan siapapun, baik dari segi umur atau apapun. Itu akhirnya Artjog jadi sebuah kebutuhan," tambah Heri Pemad.

Buktinya, kini Artjog perlahan jadi ruang yang mengajak siapapun buat berkarya. Apapun profesinya, tidak harus yang berbackground seni atau pencinta seni. "Saya menyatakan karya seni gak harus muncul dari lukisan yang mendominasi, bisa apapun. Mungkin batas itu sudah membaur, bisa karya kinetik, sound art, patung, fashion, robotik, alhasil ada dokter yang juga ikutan, artinya ArtJog terbuka bagi siapapun," ucapnya.

Menariknya, sejak 2022, ArtJog juga telah melibatkan anak-anak dan teman difabel tidak hanya sebagai pengunjung, tapi juga partisipan pameran dan program lainnya.

Pada tahun ini, ArtJog menggandeng kurator Hendro Wiyanto bakal menampilkan tema Motif: Ramalan.

Menyambung keberlanjutan dari gelaran sebelumnya, ArtJog kembali menghadirkan program-program pendukung seperti Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa•ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, serta Jogja Art Weeks.

Bagi penikmat pameran seni, ArtJog 2024 jadi salah satu destinasi wisata yang kece di Yogyakarta.

Kini Artjog mengangkat tajuk Motif: Ramalan yang digelar pada 28 Juni-1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Gelaran ini mengajak seniman berkelindan di antara pengetahuan sejarah masa lalu dan ‘ramalan’ atas masa depan yang selalu penuh kemungkinan, mengimajinasikan peristiwa dan ‘sejarah’ masa depan.