Polri: 4.027 Kendaraan Langgar Ganjil Genap selama Mudik Lebaran 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan melaporkan selama arus mudik Lebaran atau Idulfitri 1445 H, kamera tilang elektronik (ETLE) telah mencapture pelanggar ganjil genap sebanyak 4.027 kendaraan. Surat konfirmasi tilang akan dikirim setelah tanggal 16 April 2024.
“Penerapan ganjil genap yang tercapture dari kamera pengawas terdapat 4.027 yang melanggar ganjil genap dan sudah kita kirim surat konfirmasi setelah tanggal 16, ada 1.534 alamat yang sudah kita kirim, serta ada lima yang sudah konfirmasi online,” ungkap Aan di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cipali, Kamis (11/4/2024).
Sedangkan saat arus mudik 2024, Aan mengungkapkan arus mudik 2024 ini angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya, serta angka meninggal dunia juga mengalami penurunan. “Selama arus mudik dari tanggal 4 sampai hari H Lebaran untuk laka lantas ada penurunan secara nasional 12% turun dari 1.793 kasus menjadi 1581 kasus,” ujar Aan.
Tidak hanya itu, Aan mengatakan angka fatalitas atau korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan pada periode Lebaran kali ini.
“Kemudian untuk fatalitas korban meninggal dunia ini juga turun 0,04%, kemudian luka berat ada kenaikan 16% kemudian luka ringan terhadap penurunan 18% itu kita bandingkan dengan masa operasi Masa arus mudik tahun 2023,” pungkasnya.
“Penerapan ganjil genap yang tercapture dari kamera pengawas terdapat 4.027 yang melanggar ganjil genap dan sudah kita kirim surat konfirmasi setelah tanggal 16, ada 1.534 alamat yang sudah kita kirim, serta ada lima yang sudah konfirmasi online,” ungkap Aan di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cipali, Kamis (11/4/2024).
Sedangkan saat arus mudik 2024, Aan mengungkapkan arus mudik 2024 ini angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya, serta angka meninggal dunia juga mengalami penurunan. “Selama arus mudik dari tanggal 4 sampai hari H Lebaran untuk laka lantas ada penurunan secara nasional 12% turun dari 1.793 kasus menjadi 1581 kasus,” ujar Aan.
Tidak hanya itu, Aan mengatakan angka fatalitas atau korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan pada periode Lebaran kali ini.
“Kemudian untuk fatalitas korban meninggal dunia ini juga turun 0,04%, kemudian luka berat ada kenaikan 16% kemudian luka ringan terhadap penurunan 18% itu kita bandingkan dengan masa operasi Masa arus mudik tahun 2023,” pungkasnya.
(cip)