PP Hima Persis Apresiasi Penanganan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

JAKARTA - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis ) mengapresiasi penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Upaya dari pemerintah dan Polri dalam menangani arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 dinilai berhasil dalam menekan kemacetan.

"Kami menilai ini adalah sebuah keberhasilan, mulai dari skema jalur alternatif, pengadaan pos-pos mudik, serta penambahan waktu libur bagi ASN tertentu kami nilai sebagai sebuah terobosan dan kabar gembira bagi rakyat Indonesia yang mudik Lebaran tahun ini," kata Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah, Kamis (18/4/2024).

Ilham juga menilai bahwa dampak dari pembangunan infrastruktur jalan mulai dirasakan manfaatnya terutama oleh pemudik tahun ini.

"Kami di Pimpinan Pusat juga mendapat laporan dari kader-kader yang berkesempatan mudik tahun ini di berbagai wilayah setanah air bahwa mudik dan balik (Lebaran) tahun ini terbantu baik dengan berbagai fasilitas yang dibangun dan disediakan pemerintah," ujar Ilham.



Angka kecelakaan lalu lintas tahun ini juga jauh berkurang dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 ini tercatat ada 2.419 kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan pada Lebaran tahun 2023 ada 2.968 catatan kecelakaan. Ada penurunan sekitar 18 persen.

Selain menciptakan terobosan-terobosan gagasan dan ide yang cemerlang, Ilham menilai hal ini juga buah dari koordinasi yang baik lintas sektor yakni pemerintah maupun Polri yang terlibat dalam menangani arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

"Saya melihat koordinasi kepolisian dan pemerintah cukup baik dan cemerlang. Dan itu bukan hal yang mudah saya rasa, karena semua punya arus perintah dan pimpinan masing-masing. Saya mengapresiasi kebijaksanaan yang tercipta ini. Sehingga menjadi buah baik dari penanganan mudik kali ini," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowomemastikan semua pihak bersinergi pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 agar berjalan dengan baik sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).



"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa mudik dan balik sebagaimana tradisi yang ada selama ini harus kita amankan. Berdasarkan hasil survei Bapak Menhub yang mana tahun 2024 ini terjadi peningkatan, mau tak mau kita harus bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada, baik dari Perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, TNI, Polri, Kemenko PMK, dan rekan-rekan yang lain. Kita lihat semuanya bekerja dengan optimal," ujar Sigit.