PBNU Perkirakan 1 Syawal Jatuh pada 10 April 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU ), KH Sirril Wafa, menyampaikan penegasan terkait awal bulan Syawal 1445 H/2024 M. Dia menyatakan, 1 Syawal 1445 H diprediksi bertepatan dengan 10 April 2024.
Diketahui Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan perhitungan ilmu falak terhadap hilal awal Syawal 1445 H dengan menggunakan metode falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Perhitungan dilakukan untuk hari Selasa Legi 29 Ramadhan 1445 H yang bertepatan dengan tanggal 9 April 2024 M. Markaz nasional adalah Gedung PBNU Jl.Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.
Adapun hasil perhitungan adalah sebagai berikut :
-Ijtima’ = Selasa Legi 9 April 2024 M pukul 01:22:49 WIB
-Tinggi hilal mar’ie = +6º 02’ 28”
-Letak Matahari terbenam = 7º 48’ 03” utara titik barat
-Letak hilal = 13º 35’ 11” utara titik barat
-Kedudukan hilal = 5º 47’ 08” utara Matahari
-Keadaan hilal = miring ke utara
-Elongasi hilal haqiqy = 9º 48’ 43”
-Lama hilal = 28 menit 11 detik
"Menurut hasil perhitungan falakiyah LF PBNU, sebagaimana tertera dalam almanak resminya, tanggal 1 Syawal bertepatan hari Rabu Pahing 10 April 2024," kata Sirril kepada MNC Portal, Minggu (7/4/2024).
Meskipun pihaknya telah melakukan perhitungan/Hisab untuk tahun berapa pun yang diinginkan. Namun hal itu baru tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar'iyyah sebagaimana dikehendaki oleh pesan Nash ( Al-Qur'an dan Sunnah/ Hadis).
Diketahui Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan perhitungan ilmu falak terhadap hilal awal Syawal 1445 H dengan menggunakan metode falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Perhitungan dilakukan untuk hari Selasa Legi 29 Ramadhan 1445 H yang bertepatan dengan tanggal 9 April 2024 M. Markaz nasional adalah Gedung PBNU Jl.Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.
Adapun hasil perhitungan adalah sebagai berikut :
-Ijtima’ = Selasa Legi 9 April 2024 M pukul 01:22:49 WIB
-Tinggi hilal mar’ie = +6º 02’ 28”
-Letak Matahari terbenam = 7º 48’ 03” utara titik barat
-Letak hilal = 13º 35’ 11” utara titik barat
-Kedudukan hilal = 5º 47’ 08” utara Matahari
-Keadaan hilal = miring ke utara
-Elongasi hilal haqiqy = 9º 48’ 43”
-Lama hilal = 28 menit 11 detik
"Menurut hasil perhitungan falakiyah LF PBNU, sebagaimana tertera dalam almanak resminya, tanggal 1 Syawal bertepatan hari Rabu Pahing 10 April 2024," kata Sirril kepada MNC Portal, Minggu (7/4/2024).
Meskipun pihaknya telah melakukan perhitungan/Hisab untuk tahun berapa pun yang diinginkan. Namun hal itu baru tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar'iyyah sebagaimana dikehendaki oleh pesan Nash ( Al-Qur'an dan Sunnah/ Hadis).