Soal Vaksin COVID-19, Optimisme Vulgar Pejabat Bisa Jadi Bumerang

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 18:52 WIB
loading...
Soal Vaksin COVID-19,...
Dewan Pakar IAKMI, Hermawan Saputra mengingatkan pejabat negara tidak menyampaikan optimise secara vulgar ke publik terkait vaksin COVID-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mengingatkan pejabat negara tidak menyampaikan optimise secara vulgar ke publik terkait vaksin COVID-19. Pasalnya, menurut dia vaksin Corona belum tentu bisa langsung digunakan masyarakat pada awal Januari 2021. Masih ada beberapa proses lagi yang harus dilewati sebelum vaksin tersebut bisa diedarkan ke masyarakat.

"Itu sudah dikoreksi oleh Bu Neni (pihak Bio Farma) awal Januari 2021 baru semacam interim analisis bahkan belum menuntaskan keseluruhan karena ada follow up dalam 6 bulan ke depan dari subjek yang sudah diinject (disuntik)," ujar Hermawan dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (15/8/2020). (Baca juga: Obat COVID-19 Pertama di Indonesia Tinggal Tunggu Izin Edar BPOM)

Hermawan meminta pejabat negara bisa lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Jangan sampai masyarakat menaruh harapan besar padahal kenyataannya belum tentu bisa direalisasikan.

"Karena itu kehati-hatian statment dalam komunikasi publik menjadi sangat penting jangan sampai di masyarakat menaruh harapan padahal nanti pada waktunya belum tentu bisa direalisasikan," tuturnya.

"Kita cukup banyak alami statment seperti ini sejak dahsyatnya efektifnya avigan, klorokuin, rapid, dan seterusnya, optimisme pejabat tidak perlu lah disampaikan secara vulgar ke publik karena bisa jadi bumerang," sambung dia.

Hermawan melihat vaksin COVID-19 tidak akan bisa diedarkan ke publik secepat yang dibayangkan yakni pada awal Januari 2021. Menurut dia, proses ilmiah vaksin Corona itu masih memerlukan waktu cukup panjang.

"Sebenarnya kita mampu menyimpulkan sementara bahwa vaksin ini tidak secepat yang kita bayangkan, kebertahapannya itu pastilah menjadi bagian dari kehati-hatian ilmiah," jelasnya.

Dia menuturkan sebagaimana disampaikan pihak Bio Farma, awal Januari 2021 proses uji klinis tahap tiga vaksin baru sampai interim report dan nantinya harus melewati regulatory review dan approval terlebih dahulu. "Dan setelah itu baru bicara poduksi bila hasil dari interim analisis itu menunjukkan efektivitas dari uji vaksin ini," ungkap dia. (Baca

Oleh sebab itu, Hermawan mengimbau masyarakat tidak terlalu percaya diri bahwa vaksin Corona akan diproduksi pada awal Januari 2021. "Sebagai masyarakat kita tidak boleh terlalu over confident ada vaksin pada awal Januari sekali, tetapi kita tetap berharap dan optimis dengan kita sadar dan sabar dengan berperilaku hidup sehat, itu bagian besar dalam sumbangan kita kendalikan COVID-19," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Mulai 2024 Vaksin Covid-19...
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
Rekomendasi
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Heboh! Bupati Pemalang...
Heboh! Bupati Pemalang Lantik Ratusan CPNS di Tempat Sampah Pesalakan
Ratusan Ribu Pelajar...
Ratusan Ribu Pelajar dan Pekerja Datang Tiap Tahun, Kota Ini Tepat untuk Investasi Kosan
Berita Terkini
Prabowo Heran Ijazah...
Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipersoalkan: Nanti Ijazah Saya Ditanya-tanya
Prabowo: Saya Dibilang...
Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi
Prabowo dan Presiden...
Prabowo dan Presiden Senat Kamboja Komitmen Bersama Jaga Stabilitas Kawasan
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
Cerita Jokowi saat Hadiri...
Cerita Jokowi saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Kejagung Tetapkan Marcella...
Kejagung Tetapkan Marcella Santoso Cs Tersangka TPPU Kasus CPO
Infografis
Makin Banyak Pejabat...
Makin Banyak Pejabat AS Yakin Israel Tak akan Bisa Hancurkan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved